Suara.com - Sekelompok orang melakukan aksi unjuk rasa di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022) dan menuntut polisi serius menangani kasus prank KDRT yang dilakukan Baim Wong. Ketika dikonfirmasi tentang hal itu, Baim tak mau ambil pusing.
"Saya enggak mau tahu juga sih," ujar Baim Wong, ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (30/11/2022).
Bagi Baim Wong, tak ada yang salah dengan demo tersebut, selagi masih berlangsung tertib. "Ya enggak apa-apa, namanya negara demokrasi, bebas," ucap Baim Wong.
Yang terpenting bagi Baim Wong, dirinya sudah mengakui kesalahan atas kasus tersebut dan telah meminta maaf. "Ya kalau memang saya salah, saya minta maaf," kata Baim Wong.
Baca Juga: Kurang Huruf G, Spanduk yang Dibawa Pendemo Baim Wong Bikin Salfok
Massa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Hukum Indonesia menggelar demo di depan Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).
Dalam aksinya, mereka menuntut penyidik Polres Metro Jakarta Selatan mengusut tuntas kasus konten prank KDRT Baim Wong.
Baim Wong mengunggah konten prank tentang KDRT bersama Paula Verhoeven pada 1 Oktober 2022. Dalam konten tersebut, Baim meminta Paula datang ke Polsek Kebayoran Lama untuk mengadukan dugaan KDRT. Baim kemudian memantau reaksi pihak berwajib atas aduan itu lewat kamera tersembunyi.
Bukannya mendapat respons positif, Baim Wong dan Paula Verhoeven justru habis dihujat karena dianggap tidak punya empati ke Lesti Kejora yang jadi korban KDRT Rizky Billar.
Tindakan Baim Wong dan Paula Verhoeven dianggap sebagai bentuk pelecehan terhadap institusi negara. Mereka bahkan dipolisikan dalam dua laporan berbeda atas dugaan membuat laporan palsu serta pelanggaran UU ITE.
Baca Juga: 3 Artis Pergi Umrah saat Tertimpa Masalah, Ayu Dewi Umbar Kemesraan di Mekah Bareng Suami