Suara.com - Chicco Jerikho menuai hujatan menyusul pernyataan yang dirilis Kite Entertainment terkait isu Arawinda Kirana pelakor. Chicco merupakan CEO talent agensi yang menaungi bintang film Yuni tersebut.
Dalam pernyataannya, Kite Entertainment menegaskan bahwa Arawinda Kirana bukan pelakor yang membuat rumah tangga Amanda Zahra dan Guiddo Ilyasa retak hingga berujung perceraian.
Setelah pernyataan dirilis, Arawinda Kirana justru semakin 'dirujak' warganet karena dianggap play victim. Chicco Jerikho ikut diserbu karena dianggap terlalu melindungi artisnya. Ibu Amanda Zahra bahkan menegur suami Putri Marino untuk tidak menghancurkan mental anaknya.
Selain terkesan membela mati-matian, satu hal lagi yang dipermasalahkan warganet, yaitu tidak adanya kata maaf dalam pernyataan. Arawinda Kirana dicap arogan karena ogah mengaku salah, sementara Chicco Jerikho disuruh belajar dari agensi Korea.
Baca Juga: 8 Hal Penting Soal Isu Arawinda Kirana KITE Entertainment Disebut Pelakor
"Belajar lah dari agensi-agensi di Korea, sebelum salah atau benar si artis, agensi lebih dahulu membuat pernyataan permintaan maaf karena telah membuat kegaduhan dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat ulah si artis. Tindak lanjuti permasalahan, selidiki," tulis akun @aiwhulan92 di unggahan akun gosip.
"Kalau pun terbukti dia nggak bersalah buat lah bahasa yang lebih baik dan sopan dengan di akhiri, kami akan menuntut pihak yang telah mencemarkan nama baik artis kami. Ini malah nggak minta maaf karena udah belain si artis yang bersalah walaupun dimanipulatif, eh malah menyudutkan pihak lain," lanjut warganet tersebut.
Kontributor : Chusnul Chotimah