Komika Kukuh Adi yang Skakmat Denise Chariesta Memang Super Jutek, Ingat Lagi Aksinya Omeli Pemotor di Trotoar

Yazir Farouk Suara.Com
Rabu, 30 November 2022 | 10:36 WIB
Komika Kukuh Adi yang Skakmat Denise Chariesta Memang Super Jutek, Ingat Lagi Aksinya Omeli Pemotor di Trotoar
Aksi Kukuh Adi omeli pemotor pelanggar lalu lintas [Youtube/Kukuh Adi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komika Kukuh Adi lagi jadi perhatian warganet. Ini karena aksinya bikin Denise Chariesta kesal viral di media sosial.

Kekesalan Denise tertangkap kamera ketika dia jadi bintang tamu program "Minta Digampar" di kanal Youtube Komtung TV yang dibawakan Kukuh Adi pada 8 bulan lalu. Alih-alih membuat nyaman bintang tamunya, Kukuh sebagai host justru sengaja bikin kesal Denise. Ya, konsepnya memang begitu.

Profil Kukuh Adi. (Instagram/kukuhya)
Profil Kukuh Adi. (Instagram/kukuhya)

Denise Chariesta yang dikenal suka nyerocos, di kesempatan kali ini tetap bisa dikalahkan Kukuh Adi. Warganet bahkan menyimpulkan Kukuh berhasil skakmat selebgram sekaligus penjual bunga tersebut.

Pandai bersilat lidah, jutek, dan keras kepala memang jadi persona Kukuh Adi selama ini. Dia teguh memegang pendiriannya, tak peduli orang berkata apa, selama masih merasa di jalur yang benar.

Baca Juga: Dicap Wanita Murahan dengan Deddy Corbuzier di Judul Podcast, Denise Chariesta: Emangnya Lu Pernah Beli Gue!?

Mungkin Anda masih ingat dengan aksi berani Kukuh menghalang para pemotor pelanggar lalu lintas sekitar 7 tahun lalu. Konten ini juga ada di program "Minta Digampar." Bisa lihat videonya di bawah ini.

Kukuh Adi resah dengan aksi para pemotor yang kerap melanggar lalu lintas yang melawan arah lewat trotoar. Padahal, aksi tersebut cukup membahayakan orang lain, termasuk para pejalan kaki.

"Pada episode kali ini gue akan mendatangi motor-motor yang melawan arah, ya pemotor! Bukan mobil, kalau mobil nggak ada lewat trotoar," kata Kukuh Adi membuka acara tersebut.

"Motor-motor lawan arah di trotoar, dan udah gitu mereka ngerasa sok bener. Apa lu udah ngalamin itu juga? Gue sering, maka dari itu gue akan ngajak lu buat saksiin langsung kalo minta digampar ini ngedatengin motor-motor lawan arah itu. Apalah gue akan digampar?" ujarnya lagi.

Aksi berani Kukuh dilakukan di sebuah jalan di Jakarta. Tak perlu menunggu lama, Kukuh mendapati pemotor yang melawan arah.

Baca Juga: Skakmat Denise Chariesta, Ini Profil Komika Kukuh Adi Lulusan Skotlandia

Dengan sigap, Kukuh langsung menghalangi laju motor tersebut.

"Mas nggak punya SIM ya? Pantesan aja jalan di trotoar kayak gini," kata Kukuh cukup menohok.

Pemotor tersebut mengungkap alasan kenapa melawan arah. Namun, Kukuh bersikeras bahwa melanggar tetap saja melanggar.

Kepada Kukuh, si pemotor berjanji ini adalah pelanggaran yang terakhir.

"Iya ntar nggak lewat lagi pak," katanya yang akhirnya dibolehkan lewat oleh Kukuh.

Aksi serupa juga dilakukan Kukuh pada pemotor pelanggar selanjutnya. Kukuh menjelaskan bahwa trotoar bukan untuk dilintasi sepeda motor.

Lagi-lagi, pemotor tersebut tetap memaksa lewat. Kukuh dibuat makin meradang.

"Muter sana lewat. Motor kok lewat trotoar lawan arah!" ujarnya.

Si pemotor masih memaksa. Bahkan, dia rela menuntun motornya demi bisa melawan arah.

Berbeda dengan sebelumnya, pemotor pelanggar selanjutnya cukup keras kepala. Terjadi adu mulut antara Kukuh Adi dan pelanggar.

"Ini lagi nih apa? Lewat trotoar, terus orang jalan di mana?" kata Kukuh Adi ngotot.

Si pelanggar mengatakan bahwa melawan arah di jalan tersebut jadi hal lumrah.

"Udah biasa ini," katanya.

Kukuh Adi makin geram mendengar jawaban itu.

"Udah biasa? Terus lu ikut-ikutan bego gitu? Gimana di sini nggak bego, orang-orangnya kayak gini semua," ujar Kukuh Adi.

Perdebatan terus terjadi karena si pelanggar masih ngotot ingin melawan arah. Sampai akhirnya, seorang kru melerai mereka dan si pelanggar diperbolehkan melintas.

Proses pengambilan gambar akhirnya dihentikan. Berdasarkan keterangan di video, sekelompok orang diduga preman di wilayah setempat berdatangan ke lokasi.

Menghindari hal-hal tak diinginkan, tim kreatif memilih menyudahi syuting di sana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI