Suara.com - Jefri Nichol mengenang masa-masa awal perjalanan kariernya di dunia akting. Mulanya, dia ikut casting sinetron.
"Awalnya dari casting sinetron, tapi nggak pernah diterima," ungkap Jefri Nichol di program Vindes pada 28 November 2022.
Di masa itu, Jefri Nichol memang belum pandai berakting seperti sekarang. Sehingga rumah produksi yang menggarap beberapa judul sinetron pun enggan memakai jasanya.
"Ya memang nggak bisa akting saja," tutur Jefri Nichol.
Baca Juga: Jadi Pusat Perhatian, Jefri Nichol Pakai Tanktop Ungu saat Hadiri Screening Film Sri Asih
Jefri Nichol pribadi tak masalah bila tidak mendapat pekerjaan sebagai aktor. Sebab ia saat itu hanya menuruti permintaan sang ayah.
"Akting tuh iseng-iseng saja. Disuruh bokap, katanya biar banyak teman," beber Jefri Nichol.
Jefri Nichol di masa muda juga sudah punya tujuan hidup sendiri untuk ditekuni. Bidang tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan industri hiburan.
"Tadinya nggak ada (minat akting), mau jadi game developer. Kan sempat sekolah IT dulu," kisah Jefri Nichol.
Pertemuan Jefri Nichol dengan Tio Pakusadewo lah yang merubah segalanya. Ia jadi menemukan kecintaan ke dunia seni peran berkat sang aktor kawakan.
Baca Juga: Bagian Intimnya Hampir Terlihat, Intip 10 Proses Makeup Anya Geraldine Jadi Mystique
"Karena Om Tio sih. Pas dapat proyek film pertama tuh, Pertaruhan, Om Tio ceritain soal akting, soal aktor. Katanya aktor film di Indonesia, khususnya yang cowok, itu kurang banget," terang Jefri Nichol.
"Nah setelah diobrolin soal itu, jadi jatuh cinta. Pengin punya andil lah di industri film," imbuhnya.