Herjunot Ali Bela Qatar Terkait Larangan Kampanye LGBT Selama Piala Dunia: Engga Ada Tawar-Tawar

Risna Halidi Suara.Com
Senin, 28 November 2022 | 12:45 WIB
Herjunot Ali Bela Qatar Terkait Larangan Kampanye LGBT Selama Piala Dunia: Engga Ada Tawar-Tawar
Herjunot Ali (instagram/@herjunotali.studio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktor tampan Herjunot Ali tengah menggebu-gebu di media sosial Instagram pribadinya. Ia secara terang-terangan mengaku mendukung keputusan negara Qatar, selaku tuan rumah Piala Dunia 2022 yang melarang kampanye LGBT.

Sejak Minggu (27/11) kemarin, aktor berusia 37 tahun itu mengunggah beberapa Insta Story terkait pandangan personalnya tersebut.

"Gue selalu bela hak hidup orang. Itu enggak boleh hilang, apa pun orientasi seksualnya. Tapi, hal yang paling salah itu adalah ketika lo maksa orang lain punya pendapat yang sama dengan lo. Itu salah besar. Tapi budaya, keyakinan agama dan terutama peraturan negara enggak ada tawar-tawaran," tulis Herjunot Ali beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, aktor film 5 CM itu secara tegas mengaku berada di pihak Qatar dan menyebut bahwa peraturan budaya, keyakinan agama serta peraturan negara sudah tak bisa ditawar.

Baca Juga: Dituding Gay Karena Tak Kunjung Nikah, Begini Pengakuan Herjunot Ali

Sementara dalam unggahan lain, Herjunot Ali mengaku posisinya saat ini bukan menyasar kelompok LGBT tetapi kemunafikan negara Barat.

Postingan Herjunot Ali (Instagram Herjunot Ali)
Postingan Herjunot Ali (Instagram Herjunot Ali)

Apalagi, ia juga mengaku pernah ikut serta dalam kegiatan March Love yang mendukung kelompok LGBT di Amsterdam beberapa waktu lalu.

"Video saya ikutan itu nggak saya upload aja karena dilarang manager saja kareba gak cocok dengan demografi Indonesia. Itulah cara saya menjadi open minded untuk tau diri. Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung," tulisnya lagi.

Pernyataan Herjunot Ali disinyalir terpantik atas pernyataan seorang influencer asal Indonesia yang tinggal di negara Jerman, Gita Savitra atau Gitasav.

Dalam pernyataan di media sosial, Gita dianggap mendukung kaum LGBT dan mengaggap Qatar adalah negara homophobia.

Baca Juga: Rilis Lagu Baru, Manda Cello Gandeng Ade Govinda dan Herjunot Ali

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI