Suara.com - Lee Seung Gi ternyata kerap menjadi korban gaslighting CEO agensinya sendiri, HOOK Entertainment. Kejahatan ini diungkap oleh sang manajer.
Melansir Koreaboo, sang manajer mengungkapkan kepada Dispatch bahwa CEO Kwon Ji Young sering menyebut Lee Seung Gi sebagai penyanyi yang buruk.
"CEO selalu berkata, 'kamu adalah minus singer (penyanyi yang buruk). Penggemarmu tidak pernah mau mengeluarkan uang tetapi meminta banyak hal," kata Kwon Jin Young.
Alih-alih sebagai pekerjaan, Kwon Jin Young meminta Lee Seung Gi untuk menganggap proyek nyanyi sebagai "fan service".
Baca Juga: Isu Tak Gaji Lee Seung Gi Selama Belasan Tahun, CEO Hook Entertainment Angkat Bicara
"Kamu menghasilkan banyak uang dari proyek lain (akting dan variety show). Anggap saja karier menyanyimu sebagai fan service," sambung sang CEO.
Sang manajer menganggap ucapan Kwon Ji Young tersebut sebagai cara untuk mencuci otak sang artis.
"Jika dia menanyakan tentang laporan keuangan, dia akan dimarahi. Lee Seung Gi memilih untuk tidak dikutuk daripada dibayar," ucap sang manager.
Selain mengungkapkan hal tersebut, sang manajer juga menunjukkan tangkapan layar percakapannya dengan Kwon Ji Young yang mana menunjukkan gaslighting, teror, dan keterbatasan Lee Seung Gi dalam menggunakan kartu kredit perusahaan.
Sebelumnya, diketahui Lee Seung Gi sama sekali tidak mendapat honor selama menjalankan proyek menyanyi, yakni sekitar 18 tahun.
Baca Juga: Agensinya Digeledah Polisi, Lee Seung Gi Tuntut Transparansi Bayaran
Hal ini terungkap pada 29 Januari 2021 ketika mendapat pesan salah kirim berisi keuntungan dari lagu-lagu miliknya.
Padahal, Lee Seung Gi seharusnya memperoleh 9,60 miliar won atau Rp116 miliar dari karier bermusiknya sejak 2006 hingga 2022.