Suara.com - Rumah kediaman Ki Joko Bodo menuai sorotan setelah si empunya meninggal dunia pad Selasa (22/11/2022). Kabarnya rumahnya yang dulu dijadikan sebagai tempat praktek perdukunan sudah diwakafkan menjadi mesjid.
Menurut salah satu putrinya, Ki Joko Bodo mulai hijrah sejak tahun 2018. Tak hanya mengubah penampilannya, pemilik nama asli Agus Yulianto itu juga ingin mengubah imej rumah yang dulunya dipakai sebagai tempat praktik perdukunan.
Kini Istana Wong Sintinx dirombak sehingga menghilangkan kesan mistis. Sebelum diwakafkan, tim Brownis sempat mengunjungi rumah yang diberi nama Istana Wong Sintinx itu.
Ruben Onsu dan Ivan Gunawan nampak mengelilingi rumah tersebut yang telah dibangun di tahun 1996.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Ki Joko Bodo Sulap Istana Wong Sintink Jadi Majelis Zikir
Seperti apa penampakan rumah Ki Joko Bodo? Berikut rangkumannya.
1. Inilah Istana Wong Sintinx rumah Ki Joko Bodo yang berlokasi di bilangan Jakarta Timur. Kediaman paranormal yang baru saja meninggal ini memiliki dua candi yang dibangun dari bebatuan Gunung Merapi.
2. Dibangun sejak tahun 1996, Istana Wong Sintinx yang memiliki luas 250 meter persegi disebut-sebut menghabiskan biaya pembangunan hingga Rp25 miliar.
3. Pintu masuk rumah Ki Joko Bodo dipenuhi ukiran dengan gambar wajah di masing-masing daun pintu.
4. Mengintip bagian dalam Istana Wong Sintinx, terdapat ruangan seperti aula dengan lampu gantung berbentuk kepala ular naga yang menyeramkan.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Ki Joko Bodo Bangun Candi di Rumah Sebagai Ungkapan Cinta ke Istri dan Anak
5. Suasana remang-remang membuat istana yang memiliki goa terletak 10 meter di bawah ini semakin terasa mistis.
6. Ditambah lagi, ada banyak gambar dengan berbagai makna menutupi dinding kediaman paranormal yang telah memutuskan untuk hijrah tersebut.
7. Suasana di lantai dua juga tak jauh berbeda, hanya saja sedikit lebih terang karena mendapatkan cahaya dari luar.
8. Terdapat lemari penuh ukiran yang diletakkan di salah satu sudut ruangan.
Itu dia potret Istana Wong Sintinx milik Ki Joko Bodo yang kini disulap jadi masjid.
Kontributor : Chusnul Chotimah