Ki Joko Bodo Kembali ke Agama Sebelum Meninggal, Anak Tak Menyangka Sekaligus Bersyukur

Rabu, 23 November 2022 | 11:52 WIB
Ki Joko Bodo Kembali ke Agama Sebelum Meninggal, Anak Tak Menyangka Sekaligus Bersyukur
Keluarga dan pelayat membawa keranda jenazah Agung Yulianto alias Ki Joko Bodo untuk dimakamkan di TPU Kober, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (22/11/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ki Joko Bodo meninggal dunia pada Selasa (22/11/2022). Sebelum meninggal, dia sempat bikin heboh karena mengaku telah hijrah dan meninggalkan pekerjaannya sebagai paranormal.

Perubahan Ki Joko Bodo seperti itu ternyata tak pernah disangka oleh putranya, Refo. Bukan cuma batinnya, secara fisik, Ki Joko Bodo juga mengubahnya jadi lebih rapi. Tak ada lagi rambut gondrong, kumis dan janggut.

Prosesi pemakaman Agung Yulianto alias Ki Joko Bodo di TPU Kober, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (22/11/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Prosesi pemakaman Agung Yulianto alias Ki Joko Bodo di TPU Kober, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (22/11/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Nggak sangka ayah bisa kembali ke fitrah. Bisa kembali pada ilmu agama," kata Refo bersyukur usai pemakaman Ki Joko Bodo di TPU Kober, Jatiwaringin, Bekasi pada Selasa (22/11/2022).

"Maksudnya ayah kan dulu dikenal seperti itu (paranormal), nyatanya bisa berubah," ujarnya lagi.

Baca Juga: Bantah Ki Joko Bodo Meninggal karena Guna-Guna, Istri: Asam Urat

Menurut anaknya yang lain, Adya Prasasti, Ki Joko Bodo hijrah atas kemauan sendiri. Tak ada orang yang memaksa sang ayah kembali ke agama dan mendekatkan diri pada Allah.

Ki Joko Bodo [Sumarni/Suara.com]
Ki Joko Bodo [Sumarni/Suara.com]

"Hijrah itu kemauan dalam dirinya sendiri. Beliau juga bilang kalau setiap hari itu, manusia hijrah ke arah yang lebih baik," ujar Ayda Prasasti.

Usai hijrah, Ki Joko Bodo juga mengubah kediamannya Istana Wong Sintink jadi tempat pengajian. Hal ini diungkap oleh salah satu kerabat.

"Perlu kita ketahui, Istana Wong Sintink, menjadi majelis zikir dan salawat," ujarnya.

Ki Joko Bodo meninggal dunia di kediamannya pukul 10.00 WIB. Menurut keluarga, dia sudah lama sakit darah tinggi dan asam urat.

Baca Juga: Mengenang Ki Joko Bodo: Hijrah Mengubah Penampilan, Jalani Ajaran sebagai Muslim

Sang putra menceritakan, ayahnya awalnya baik-baik saja usai mandi. Begitu hendak berjemur, kondisinya tiba-tiba lemah hingga tak sadarkan diri.

"Ayah meninggal memang ada penyakit, darah tinggi dan meninggalnya tiba tiba tiba saja," kata Refo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI