PT Visi Musik Asia awalnya diminta mengelola urusan lapangan untuk konser. Janjinya, vendor ini akan dibayar dalam bentuk komisi persentase dari total nilai produksi dan telah disetujui Direktur Park.
"PT Visi Musik Asia menagih pembayaran untuk jasa kerja lapangan. Tapi tidak ditanggapi dengan baik oleh Direktur Park dan tidak dibayarkan," kata Rizky Triadi, Direktur PT Visi Musik Asia.
Ia menambahkan, "Sudah (ada upaya mediasi) tapi digantung terus. Sampai sekarang tidak dibayar sama sekali dan (panggilan) telepon tidak dijawab."