Suara.com - Ki Joko Bodo meninggal dunia di kediamannya, Istana Wong Sintink pada Selasa (22/11/2022) pukul 10.00 WIB. Namun kepergian paranormal ini diiringi kabar tak sedap.
Berhembus kabar Ki Joko Bodo meninggal karena mendapat guna-guna. Sang istri, Daimah langsung memberikan bantahan tegas usai pemakaman sang suami.
"Ki Joko Bodo meninggal karena sakit, enggak ada guna-guna. Sakit saja ya, medis," kata Daimah ditemui usai acara pemakaman Ki Joko Bodo di TPU Gobeng, Jatiwaringin, Bekasi, Selasa (22/11/2022).
Terkait penyakit suami, Daimah mengatakan Ki Joko Bodo mengalami sakit asam urat selama bertahun-tahun. Selain itu juga, faktor usia yang membuat kondisi lelaki 57 tahun ini menurun.
Baca Juga: Usai Hijrah, Begini Nasib Istana Wong Sintink Ki Joko Bodo
"Beberapa hari sebelum meninggal, memang sudah terjadi degradasi stamina," tutur Daimah.
Meski mengalami sakit selama bertahun-tahun, tapi Daimah menerangkan, proses kepergian Ki Joko Bodo sangat mudah.
"Jam 9 masih sempat mandi kemudian minta minum. Setelah dikasih minum, sudah, langsung meninggal dengan mudah," tuturnya.
Satu hal yang diingat salah satu anak Ki Joko Bodo, pesan sang ayah untuk tidak meninggalkan salat.
"Jangan lupa salat, jadi anak baik," kata Ayda, putri Ki Joko Bodo.
Baca Juga: Ki Joko Bodo Meninggal Usai Salat, Ini 4 Cara Agar Muslim Bisa Husnul Khatimah