Suara.com - The Wandering, Visual Puitis dari dari Orang-Orang Pahit
Wandering atau The Wandering Moon jadi salah satu film Jepang yang mencuri perhatian. Film yang dirilis pada Mei 2022 itu kini juga dibisa dinikmati penonton Indonesia secara legal.
Wandering merupakan karya sineas Sang Il Lee yang dibintangi oleh aktor pendatang baru seperti Suzu Hirose, Tori Matsuzaka, serta Ryusei Yokohama.
Meski dibintangi aktor baru, namun orang-orang di balik layar bukan sosok sembarangan. Mereka adalah Hong Kyung Pyo di bagian sinematografi, yang sukses dengan film Parasite dan Marihiko Hara di bagian penata musik.
Baca Juga: Profil Jenny Zhang, Ibu Pevita Pearce di Sri Asih yang Curi Perhatian
Wandering berkisah tentang Fumi Saeki (Tori Matsuzaka), cowok 19 tahun yang bertemu Sarasa Kanai (Tamaki Shiratori) yang tak berani pulang. Hujan turun dengan deras. Fumi menudungi Sarasa dengan payung lalu menawarkan berteduh di rumahnya.
Suatu hari, saat bermain di danau, polisi menangkap Fumi. Sarasa dikembalikan ke keluarga. Perpisahan ini berlangsung dramatis. Fumi diseret ke pengadilan dengan tuduhan sebagai paedofil.
Setelah 15 tahun berlalu, Sarasa dewasa (Suzu Hirose) yang bekerja di restoran siap menikah dengan anak orang kaya, Ryo (Ryusei Yokohama). Suatu malam, Sarasa diajak rekan kerjanya, Kanako (Shuri) ngopi di sebuah kedai dengan suasana tak biasa.
Tertarik, keduanya ngopi bareng. Alangkah syok Sarasa mengetahui pemilik kedai adalah Fumi, yang kini tak mengenalinya. Penasaran, Sarasa menyelidiki pria dari masa lalu tersebut. Yang ini pun bukan tanpa risiko.
Penokohan yang dibangun dengan alur maju mundur efektif mengunci atensi penonton. Pasalnya, Wandering tipe film yang tak menjelaskan siapa protagonis dan antagonis. Masa lalu tokoh seperti formasi kulit bawang. Tipis. Rentan robek. Berlapis.
Baca Juga: Peran Najwa Shihab di Sri Asih Diungkap Tak Lama Film Tayang, Auto Panen Protesan
Wandering adalah pertemuan orang-orang dengan hidup kelam. Ryo kaya raya punya masalah tersendiri. Kanako yang tampa ceria ternyata menyimpan cerita pilu sebagai orangtua tunggal.
Pertemuan orang-orang pahit ini menciptakan bom waktu yang siap meledak di babak akhir. Alur film ini lambat namun detail. Yuu Nagira dan Sang Il Lee tak memihak pada tokoh-tokoh kunci. Mereka objektif dengan tak membenarkan (dugaan) paedofil.
Wandering tidak diputar di biosop, tapi bisa disaksikan secara legal di platform streaming KlikFilm.