Suara.com - Pihak Wendy Walters menjelaskan alasan ketidakhadiran Reza Arap dalam agenda mediasi mereka di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (22/11/2022)
"Tiba-tiba kemarin diinformasikan, ada agenda pergi ke Bali gitu," ungkap kuasa hukum Wendy Walters, Johanes Gea.
![Wendy Walters dan kuasa hukumnya Johanes Gea di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (22/11/2022) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/22/41446-wendy-walters-dan-kuasa-hukumnya-johanes-gea-di-pengadilan-negeri-jakarta-utara-selasa-22112022.jpg)
Johanes menyayangkan sikap Reza Arap tersebut. Sebab kliennya sudah meluangkan waktu untuk bertemu empat mata dalam mediasi.
"Ya penggugat sendiri kan banyak kerjaan juga ya. Banyak banget kerjaannya. Tapi mau beritikad baik untuk hadir ke proses mediasi ini. Jadi masih menghormati pengadilan, menghormati proses gitu," ujar Johanes.
Johanes juga meminta Reza Arap untuk menunjukkan niat baik datang ke agenda mediasi pada 25 November mendatang. Sebab pengadilan masih mengupayakan kedua pasangan untuk bertemu lebih dulu sebelum menentukan sikap.

"Mediasi ini kan tujuannya untuk mempertemukan untuk kedua belah pihak gitu ya. Apa memang sudah bulat untuk cerai atau nggak, karena memang faktanya kedua belah pihak sudah bulat untuk mengakhiri gitu. Jadi harusnya hadir ya supaya prosesnya cepat," kata Johanes Gea.
"Kami harapkan dia kooperatif lah, tanggal 25 (November) datang, supaya ini bisa selesai segera," ujarnya lagi.
Sebelumnya diberitakan, Wendy Walters menggugat cerai Reza Arap ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Gugatan cerai terdaftar dengan nomor register 712/Pdt.G/2022/PN Jkt.Utr sejak 27 Oktober 2022.
Oleh Pengadilan Jakarta Utara, Wendy Walters dan Reza Arap sudah dua kali diminta datang mediasi pada 15 dan 22 November 2022.
Baca Juga: Reza Arap Tak Datang Sidang Cerai, Wendy Walters Nangis Merasa Dipermainkan
Namun agenda mediasi belum berhasil dilaksanakan karena kedua pihak yang berperkara belum bertemu.