Polisi Diam Saja Lihat Rumahnya Digusur, Wanda Hamidah Ngadu ke Komnas HAM

Senin, 21 November 2022 | 18:31 WIB
Polisi Diam Saja Lihat Rumahnya Digusur, Wanda Hamidah Ngadu ke Komnas HAM
Wanda Hamidah bersama pengacaranya mendatangi Komnas HAM di Jakarta, Senin (21/11/2022). Seperti diketahui, hari ini rumah Wanda di kawasan Cikini, Jakarta Pusat disegel dan digeruduk Pemuda Pancasila. [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wanda Hamidah sempat mendatangi petugas kepolisian yang berjaga di sekitar kediaman keluarganya di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2022).

Dengan nada kecewa, Wanda Hamidah bertanya kenapa polisi seperti membiarkan rumah keluarganya digusur oleh orang-orang suruhan Japto Soerjosoemarno dari Pemuda Pancasila.

"Kenapa polisi diam saja pak?," tanya Wanda Hamidah kepada petugas kepolisian.

Tidak mendapat respons, Wanda Hamidah kembali bertanya kenapa polisi tidak mencegah aksi penggusuran rumah keluarganya.

Baca Juga: Bilang Paman Disekap, Wanda Hamidah Disebut Provokator hingga Ada Seruan Penangkapan

"Ini Ibu Kapolsek sama Pak Kapolres sudah janji mau jagain loh pak. Apa yang bapak-bapak bisa lakukan pak?," kata Wanda Hamidah.

Lantaran polisi tetap tidak merespon keluhan Wanda Hamidah, ia langsung bertolak ke Komnas HAM untuk mengadukan peristiwa penggusuran tersebut.

"Ini sudah termasuk pelanggaran hak asasi manusia yang luar biasa," tutur Wanda Hamidah sesampainya di kantor Komnas HAM di kawasan Latuharhari, Jakarta.

Bagi Wanda Hamidah, tidak ada jalan lagi selain mengadukan masalah itu ke Komnas HAM.

Wanda Hamidah hanya bisa menyaksikan rumahnya di kawasan Cikini, Jakarta Pusat disegel dan digeruduk sebuah ormas, Senin (21/11/2022). Polisi yang ada di tempat kejadian pun tak bisa berbuat apa-apa. [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]
Wanda Hamidah hanya bisa menyaksikan rumahnya di kawasan Cikini, Jakarta Pusat disegel dan digeruduk sebuah ormas, Senin (21/11/2022). Polisi yang ada di tempat kejadian pun tak bisa berbuat apa-apa. [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]

"Keluarga kami merasa tidak mendapat perlindungan dari negara," ucap Wanda Hamidah.

Baca Juga: Rumah Wanda Hamidah Berhasil Dikuasai, Ditutupi Seng dan Dipasangi Papan Sita Eksekusi

Sebagaimana diketahui, Wanda Hamidah mengabarkan lewat Instagram bahwa gerombolan dari ormas Pemuda Pancasila mendatangi kediamannya sejak pagi tadi.

"Mereka menyerang rumah kami," tulis Wanda Hamidah dalam unggahannya sambil mengunggah foto suasana dari balik pagar rumah.

Terlihat dalam unggahan Wanda Hamidah, rombongan ormas Pemuda Pancasila juga memaksa masuk ke dalam rumahnya.

"Ya Allah, lindungi keluarga kami," kata Wanda Hamidah di unggahan tersebut.

Ini bukan kali pertama rumah Wanda Hamidah digeruduk massa dalam jumlah besar. Sebelumnya, petugas Satpol PP pernah datang pada Oktober 2022 untuk meminta perempuan 44 tahun mengosongkan rumah.

Diketahui dari peristiwa penggerudukan itu, rumah Wanda Hamidah ternyata diklaim milik Japto Soerjosoemarno. Sang paman, Hamid Husein bahkan ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penyerobotan lahan.

Saat ini, rumah Wanda Hamidah beserta keluarga sudah diduduki oleh orang-orang suruhan Japto Soerjosoemarno. Barang-barang yang ada di dalam rumah juga dikeluarkan paksa untuk dipindahkan.

Wanda Hamidah pribadi menolak penggusuran paksa karena masih menunggu putusan pengadilan terkait nasib rumah tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI