Suara.com - Pastor Andrey Thunggal membuat surat terbuka untuk Daniel Mananta yang setuju dengan Ustaz Abdul Somad alias UAS bahwa ada roh jahat di dalam patung yang disembah.
Daniel Mananta merujuk kepada Kitab Yesaya 4 ayat 13 sampai 20 berisi tentang seseorang membuat patung dari kayu yang telah digunakan untuk menghangatkan tubuh serta memasak makanan.
"Di situ Tuhan sendiri sampai bilang kalau, 'ini kayu yang lo gunakan untuk membuat patung yang cantik, yang indah, yang ganteng, dan patung yang sama lo gunakan buat masak, buat bakar kayu untuk menghangatkan badan lo, dan habis itu patung yang sama yang lo gunakan tiba-tiba lo sembah-sembah'. Itu bodoh," kata Daniel Mananta dalam konten TikTok-nya.
Dalam surat terbukanya yang disampaikan lewat kanal Youtube miliknya, Andrey Thunggal menyatakan tak setuju dengan pernyataan Daniel Mananta bahwa di dalam patung terdapat roh jahat. Dia minta Daniel untuk membaca Kitab Habakuk 2 ayat 19. Di situ dijelaskan bahwa tidak ada roh sama sekali di dalam patung.
Baca Juga: Tiba-Tiba Keringat Dingin Mengucur, Daniel Mananta Ngaku Diarahkan Tuhan saat Berdialog dengan UAS
"Saya pikir begini, loh, akhirnya dari sini kalau misalnya Daniel kemudian mengangkat ayat dari Yesaya tersebut, Daniel harus lihat Habakuk ini. Menurut bro Daniel gimana?" tanya pastor GKY citra Garden ini, mengutip kanal YouTube-nya, Minggu (20/11/2022).
Pastor Andrey Thunggal meyakini bahwa tidak ada setan atau roh jahat di dalam patung. Ini bertolak belakang dengan pernyataan Daniel Mananta.
"Suka banget ngomongin setan-setan. Ya saya juga bingung. Saya juga males ngomongin setan-setanan ya," ujar Pastor Andrey Thunggal menyindir Daniel Mananta.
Tidak hanya itu, Pastor Andrey Thunggal juga meluruskan bahwa sebenarnya umat Kristen Katolik tak menyembah patung. Mereka hanya membuat patung sebagai alat bantu.
Lebih lanjut, Sang Pastor juga menyinggung filosofi agama. Menurutnya, Daniel Mananta perlu mempelajarinya lebih dalam.
Baca Juga: Masih Jadi Misteri, Ini 5 Fakta Daniel Mananta yang Dikabarkan Jadi Mualaf
"Secara filsafat agama, mungkin Daniel perlu berlajar lagi. Maksudnya melihat sebenarnya ini tidak semata-mata menyembah patung," kata dia.
Ini bukan pertama kalinya Daniel Mananta mendapat kritik pedas dari pemuka agama. Beberapa waktu lalu, seorang romo, yang menamakan dirinya sebagai Romo Ndeso, turut berkomentar atas ucapan Daniel Mananta yang viral di TikTok tersebut.