Suara.com - Marshel Widianto ikut meramaikan malam Grand Final SUCI X yang tayang pada 18 November 2022. Ia tersanjung karena diberi kesempatan tampil di panggung besar.
"Saya percaya bahwa hidup memang bisa cepat berubah," ungkap Marshel Widianto.
Marshel Widianto kemudian menyinggung keberadaan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di bangku penonton.
Di momen tersebut, Marshel Widianto menyebut kehadiran polisi yang menonton aksi panggungnya sebagai bagian hidup yang cepat berubah.
Baca Juga: Lesti Kejora Dibilang Makin Kurus, Netizen Miris: Apa Tekanan Batin?
"Kemarin gue menghadap polisi, sekarang polisi menghadap gue. Izin pak, siap pak," tutur Marshel Widianto yang disambut tepuk tangan penonton.
Marshel Widianto juga meledek Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi yang menurut pengamatannya tak berhenti tertawa selama menonton aksi para penampil Grand Final SUCI X.
"Ketawa ngakak banget lagi tadi. Lagi banyak pikiran ya pak?" celetuk Marshel Widianto yang disambut tawa penonton.
Sebagaimana diketahui, Marshel Widianto memang pernah bermasalah dengan pihak berwajib. Ia kedapatan membeli konten porno Dea OnlyFans dan dimintai keterangan pada April 2022.
Usai diperiksa, Marshel Widianto menjelaskan bahwa ia hanya ingin membantu Dea OnlyFans yang mengalami masalah keuangan. Namun sang komika pada akhirnya tetap meminta maaf atas tindakan tersebut.
Baca Juga: Dekat dengan Stevan Pasaribu dan Marshel Widianto, Celine Evangelista Akui Ada Cinta Segitiga
"Saya juga kaget. Sebenarnya ini perbuatan yang memang tidak bisa dibilang benar juga. Jadi saya juga mengaku salah," ucap Marshel Widianto saat itu.
Transaksi jual beli konten porno Dea OnlyFans dan Marshel Widianto terungkap setelah polisi mengamankan sang bintang video panas pada Maret 2022.
Saat itu, Dea OnlyFans ditangkap atas dugaan penyebaran konten pornografi di Malang, Jawa Timur.