Suara.com - Kaesang Pangarep terang-terangan mengaku tidak menyukai statusnya sebagai anak Presiden. Dia mengaku lebih nyaman menjadi masyarakat biasa.
Menurut Kaesang Pangarep, status anak Presiden tidak semenyenangkan pemikiran banyak orang.
"Banyak nggak enaknya. Kayak ribet saja. Enakan jadi orang biasa saja," kata Kaesang Pangarep.
Bukan cuma anak Presiden, dia juga menyebut menjadi anak pejabat seperti Walikota hingga Gubernur tidak menyenangkan. Pasalnya, dia mengaku kesulitan bertemu orangtua sendiri.
Baca Juga: Jadi Fotografer Presiden Jokowi, Ini Gaya Menteri Basuki di Tahura Ngurah Rai
"Semuanya sih sama saja, sama semua nggak enak. Mending biasa saja. Nggak ada waktu buat keluarga," tutur Kaesang Pangarep.
![Foto Prewedding Kaesang Pangarep. (Dok: Instagram/Kaesang Pangarep)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/14/98784-foto-prewedding-kaesang-pangarep.jpg)
Bahkan putra bungsu Joko Widodo ini berharap ayahnya tidak lagi menjadi Presiden ke depannya.
"Nggak usahlah. Yang capek aku sendiri," ungkap Kaesang Pangarep.
Calon suami Erina Gudono ini mengaku tak sabar menjadi 'orang biasa' lagi setelah Jokowi menyelesaikan jabatannya sebagai presiden nanti. Meskipun kedua kakaknya kini terjun ke dunia politik.
"Baguslah seneng. Jadi orang biasa lebih enak. Aku itungan orang biasa," ucap Kaesang Pangarep.
Baca Juga: Sudah Jadwal Pulang, Presiden Joe Biden Tidak Berpikir akan Pulang Jadi Betah di Bali
"Kan yang pejabat cuma bapak, satu keluarga pejabat semua kayak kakak sama kakak ipar, otomatis ibu, kakak ipar, kakak juga pejabat semua, kumpul keluarga kayak rapat paripurna, pejabat semua. Saya datang kayak orang sipil, misi pak," imbuhnya lantas tertawa.
Sebagai penutup, Kaesang Pangarep membeberkan alasannya enggan menjadi politikus.
"Gajinya dikit. Beneran gajinya dikit," tandas Kaesang Pangarep.