Suara.com - Marcello Tahitoe pernah memakai ganja sampai ditangkap polisi. Pemicu awal ia akrab dengan narkoba ternyata gara-gara stres menghadapi tekanan keluarga.
"Waktu itu gue masih muda banget dan orang tua gue itu benar-benar hands on ke karir gue. Jadi gue ngerasa kayak butuh ruang, tapi nggak bisa," ungkap Marcello Tahitoe di kanal YouTube Daniel Mananta Network pada 12 November 2022.
Diakui Marcello Tahitoe, ia begitu tertekan selama bermusik di bawah arahan orang tuanya. Pelantun Masih Ada bahkan sempat berhenti bermain musik karena tak tahan menghadapi tuntutan mereka.
"Cuma karena gue pendam, akhirnya gue crack dan larinya ke situ, cari kesenangan di luar musik. Gue nggak nyaman," terang Marcello Tahitoe.
Baca Juga: Pacar Nathalie Holshcer Ngaku-Ngaku Papa Adzam, Sule Dikasihani
Situasi makin parah setelah Marcello Tahitoe kehilangan sang ibu pada 2013. Ia mengaku jadi lebih nyaman menyendiri sambil menghisap ganja karena duka yang masih menghantui.
"Maaf ya, mungkin karena memang gue suka, jadi itu yang mengisi hari-hari gue. Ditambah lagi misal lagi suntuk gitu kan. Tapi gue nggak yang misal kalau stres, gue ngebakar ah, nggak senorak itu," kenang Marcello Tahitoe.
Sampai akhirnya, Marcello Tahitoe harus menerima kenyataan tertangkap narkoba dan diminta menjalani rehabilitasi. Sejak saat itu, ia baru berhenti memakai ganja.
"Gue bersih itu sudah 5 tahun," ucap Marcello Tahitoe.
Sebagai pengingat, Marcello Tahitoe terseret perkara narkoba pada 6 Agustus 2017. Ia saat itu kedapatan menyimpan dua paket ganja di kediamannya di kawasan Jagakarsa, Jakarta.
Baca Juga: Foto Bareng di Kelab Malam, Denise Chariesta Dicibir Kalah Seksi dari Lucinta Luna
Oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Marcello Tahitoe divonis sembilan bulan penjara dipotong masa tahanan pada Januari 2018. Namun sisa masa hukumannya diganti dengan program rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO).