Suara.com - Komika Kiky Saputri berencana akan menikah dengan kekasihnya Muhammad Khairi. Menjelang momen berbahagia tersebut, Kiky meminta kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto supaya bisa menjadi saksi dalam pernikahannya.
Namun, bukan Kiky Saputri namanya kalau tidak mengajukan permintaan dengan cara yang kocak. Alih-alih berbicara langsung ke Prabowo Subianto, komedian berusia 29 tahun itu malah mengajukan permohonan melalui Twitter.
Lewat akun Twitter @kikysaputrii, Kiky me-mention Prabowo Subianto dan Partai Gerindra melalui akun Twitter @Prabowo dan @Gerindra. Tidak ketinggalan Kiky pun sedikit meledek Prabowo sebagai sosok kekasih yang tidak bisa dirinya raih.
"Dear, Kekasih Tak Sampaiku pak @prabowo. Sudikah kiranya engkau menjadi saksi di pernikahanku kelak? Tolong sampaikan salamku padanya wahai Mimin @Gerindra,” cuit Kiky Saputri.
Baca Juga: Pantas Kiky Saputri Berani Roasting Pejabat, Ternyata Ini Sosok Bekingnya
Uniknya, cuitan Kiky Saputri dibalas oleh admin Twitter Gerindra. Partai yang diketuai oleh Prabowo Subianto itu mengatakan kalau pihaknya akan menyampaikan niat baik tersebut kepada Prabowo Subianto. Tidak lupa, admin Gerindra juga berharap semoga acara pernikahan Kiky Saputri dan kekasihnya dapat berjalan lancar.
"Coba disampaikan dulu, ya, Kak. Semoga lancar-lancar semua prosesnya sampai hari H, ya!,” balas Admin Gerindra.
Cuitan mereka pun viral di Twitter. Warganet yang menyaksikan video tersebut langsung menyerbu kolom komentar dan memberikan tanggapannya.
"Nikah itu mudah kakak, nyari jodohnya yang susah. Semoga dimudahkan dan mendapatkan yang terbaik amin," ujar seorang warganet.
"Semoga dimudahkan, dilancarkan, segala niatan Kiky menuju pelaminan. Aamiin," kata seorang warganet.
Baca Juga: Densu Serang Kiky Saputri Gara-Gara Roasting Leslar dan Berujung Minta Transfer
"Ini enggak dalam rangka Roasting kan ya, xixixixi," komentar soerang warganet sambil bercanda.
Hingga saat ini komentar masih terus berdatangan, dan postingan ini pun mendapatkan 23 retweet dan 194 like dari warganet.
Kontributor : Dinar Oktarini