Suara.com - Black Panther Wakanda Forever telah tayang serentak di Indonesia sejak Rabu (9/11/2022) kemarin. Salah satu yang jadi sorotan dalam film seri kedua Black Panther itu adalah karakter Shuri yang diperankan oleh Letitia Wright. Bagaimana tidak, Shuri digadang-gadang menggantikan sang kakak, T'Challa menjadi Black Panther.
Diceritakan Shuri melindungi Wakanda dari serangan bangsa Talokan yang dipimpin oleh Namor (Tenoch Huerta). Sementara itu tak dipungkiri karier Letitia Wright makin mentereng sejak main film Black Panther. Yuk simak profil dan fakta Letitia Wright, Shuri di Black Panther: Wakanda Forever berikut ini.
Perempuan pemilik nama asli Letitia Michelle Wright ini lahir pada 31 Oktober 1993 yang berarti kini berusia 29 tahun. Walau disebut sebagai aktris asal Inggris, Letitia sebenarnya lahir di Georgetown, Guyana. Ketika usia Letitia menginjak 7 tahun, keluarganya pindah ke Inggris. Ia mengaku sangat bangga dengan dua negara yang jadi rumah baginya.
Ia mengawali karier sebagai bintang tamu di berbagai serial TV seperti Top Boy, Chasing Shadows, Coming Up, Doctor Who, Humans dan Black Mirror. Berkat kemampuan akting di serial Black Mirror (2017) episode Black Museum, Letitia dapat nominasi Primetime Emmy Award dalam kategori Outstanding Supporting Actress in a Limited Series or Movie.
Karier Letitia makin meroket setelah jadi Shuri, adik T'Challa dalam film MCU, Black Panther pada 2018 lalu. Lewat film ini, Letitia berhasil meraih AACP Image Award untuk Outstanding Breakthrough Performance in a Motion Picture. Letitia pun membintangi banyak film besar setelahnya seperti Avengers: Infinity War, Avengers: Endgame, Ready Player One, dan masih banyak lagi.
Fakta Menarik Letitia Wright
![Letitia Wright [Instagram/@letitia_wright_]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/26/30645-letitia-wright-instagramatletitia-wright.jpg)
Letitia Wiright selalu mencintai dunia teater. Inspirasi terbesarnya adalah Keke Palmer. Sejak ingin menjadi aktris, Letitia dapat kesempatan sekolah di School of Acting di London di usia 16 tahun. Sekolah itu dibentuk oleh Femi Oguns, manajer Letitia saat ini pada tahun 2003.
Letitia sempat dituduh antivaksin pada tahun 2020 karena membagikan video dari channel YouTube On The Table yang mempertanyakan legitimasi dari vaksin COVID-19 lewat akun Twitter. Usai tindakannya itu, banyak pihak yang kontra atas unggahan Letitia dan menganggapnya antivaksinasi. Hal itu membuat Letitia menonaktifkan akun Twitter dan Instagram-nya yang sempat ramai kala itu.
Baca Juga: Ini Cara Pemain Black Panther: Wakanda Forever Hormati Mendiang Chadwick
Namun tidak lama kemudian Letitia kembali lagi dengan klarifikasi di akun media sosialnya bahwa ia bukan antivaksin. Letitia juga menegaskan tidak berniat untuk menyakiti atau menyinggung siapa pun, tapi hanya skeptis pada jenis vaksin yang akan disuntikkan pada tubuh setiap orang.