Suara.com - Selebgram asal Rusia, Valerie yang viral karena menjadi korban catcalling sopir taksi pada Senin (7/11/2022) akhirnya bertemu dan berdamai dengan pelaku di kantor polisi.
Perdamaian ini berawal dari perusahaan taksi Blue Bird, mengirim DM kepada Valerie dan meminta sang bintang OnlyFans itu menceritakan kronologi aksi pelecehan seksual yang dialaminya.
Namun, Valerie membalas bahwa perusahaan tak perlu melakukan apa pun. Bahkan, Valerie tidak mau sang sopir ditahan.
Tetap sayangnya Valerie sudah terlambat karena sang sopir sudah ditangkap polisi terlebih dahulu.
Baca Juga: Sopir Blue Bird Pelaku Catcalling Selebgram Rusia Ditindak Tegas, Semua Berkat Jari-Jari Warganet
"Seperti yang sudah aku bilang, aku tidak membuat laporan dan khususnya menyensor video agar tidak ada orang yang melihat nomor plat mobil. Tapi ternyata polisi Indonesia punya teknologi untuk menghapus sensor dan menangkap supir taksi pada hari berikutnya," tulis Valerie di Instagram Story, Rabu (9/11/2022).
Tahu bahwa sang sopir ditangkap, Valerie mendatanginya di kantor polisi agar tidak diproses hukum.
"Ketika aku tahu, aku datang ke kantor polisi untuk melindungi sang sopir dari masalah dan menyelamatkan pekerjaannya," imbuhnya.
Bahkan, Valerie rela bernegosiasi dengan pihak perusahaan serta polisi agar mereka membebaskan sang sopir.
"Aku menghabiskan sepanjang hari untuk bernegosiasi dengan polisi dan pihak Blue Bird. Tapi kasus viral ini selesai oleh polisi dan Blue Bird berjanji tidak akan memecat sang sopir dan memberiku tumpangan serta sopir pribadi sebagai kompensasi," lanjutnya.
Baca Juga: Viral Artis OnlyFans Jadi Korban Catcalling di Kawasan Jakarta, Begini Endingnya
Valerie mengalami pelecehan seksual dalam bentuk catcalling saat berjalan seorang diri di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, pada Senin (7/11/2022).
Sang sopir taksi mengendarakan mobilnya pelan-pelan sambil berteriak kepada Valerie, "Sangat bagus, sayang."
Saat kejadian, Valerie merekamnya dan tidak membalas apa pun kepada sopir taksi tersebut. Keesokan paginya, kasus ini viral dan polisi langsung bergerak mencari pelaku.
Tidak mengabulkan permintaan Valerie, pihak Blue Bird justru tetap memutus kontrak dengan sang sopir.
"Kami telah melakukan investigasi internal, serta telah secara adil memberikan teguran dan sanksi tegas berupa putus mitra terhadap oknum pengemudi," kata pihak Blue Bird dalam keterangannya ditulis Kamis (10/11/2022).