Suara.com - Selebgram asal Rusia Valerie mengalami pelecehan seksual ketika berjalan di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Dalam video yang berasal dari Instagram Story-nya dan diunggah ulang oleh akun Instagram @merekamjakarta pada Senin (7/11/2022), terlihat Valerie sedang berjalan seorang diri di malam hari.
Kemudian terlihat, seorang sopir taksi mengendarai mobilnya pelan-pelan di tepi jalan seolah ingin membarengi langkah kaki Valerie. Si sopir kemudian melakukan catcalling sambil tertawa.
"Very nice babe," teriak sopir taksi dari dalam mobil.
Baca Juga: Heboh Sopir Taksi Catcalling Wanita Bule yang Ternyata Artis Onlyfans
Valerie merekam aksi tak senonoh tersebut sambil terus berjalan. Seleb Onlyfans itu juga tidak mengatakan apa pun, namun hanya memutar jari di pepilis seolah menunjukkan bahwa sang sopir taksi gila.
"Aku mau menghampirinya dan menjelaskan bahwa aku bukan bayi - seperti yang sudah kita tahu- (tapi) aku tidak berjalan dengan baik dan jalan di Jakarta juga tidak baik," kata Valerie dalam keterangan selanjutnya.
Unggahan ini membuat warganet geram. Mereka juga mengungkap jika sopir taksi tersebut merupakan salah satu perusahaan transportasi besar di Indonesia, Blue Bird.
"@bluebirdgroup nih, nggak ada etika @dibisihumaspolri ciduk dong," komentar akun @febras***.
"Mungkin bisa ditertibkan sopir taxi blue bird yang suka cat calling @bluebirdgroup," imbuh akun @autocare***.
Baca Juga: Terungkap Sudah Wajah Sosok Pemeran Video Panas, Dikira Selebgram Bali
"@bluebirdgroup ayo ditindak, kasian WNA yang mau liburan atau kerja di sini karena was-was dan terganggu," sambung akun @pace***.
Aksi warganet yang ramai-ramai menandai akun Instagram Blue Bird membuahkan hasil. Perusahaan taksi tersebut menghubungi Valerie dan minta maaf. Perusahaan juga berjanji akan berikan sanksi tegas pada si sopir.
"Dear Ibu Valeria, kami mohon maaf atas Ketidaknyamanan yang dialami, mohon informasikan kronologi kejadian dan nomor telepon anda, agar dapat segera kami tindak lanjuti. Terima kasih," tulis Bluebird Group dalam bahasa Inggris lewat akun Instagramnya.
Valerie saat itu sempat membalas bahwa dia tak ingin melakukan apapun, termasuk membuat laporan terkait hal tersebut. Bahkan ia juga sudah memblur nomor polisi dari taksi itu agar identitas si supir tidak diketahui.
Namun ternyata, kata Valerie, polisi Indonesia memiliki teknologi khusus untuk menghapus gambar blur yang ia buat. Sehingga identitas si sopir taksi langsung diketahui dan ditangkap.
Valerie pun langsung datang ke kantor polisi dan minta agar kasus tersebut tak dilanjutkan. Dia juga minta pada Blue Bird untuk tak memecat si sopir.