Suara.com - BCL akhirnya buka suara terkait tuduhan hamil. Penyanyi dengan nama lengkap Bunga Citra Lestari itu menyebut bahwa perut buncitnya terjadi karena hal lain.
Di hadapan media Malaysia, BCL mengatakan bahwa apa yang ia terima adalah bentuk penghinaan fisik atau body shaming.
"Saya sedih kalau orang body shaming," kata BCL, ditulis Suara.com yang dikutip dari Astro Gempak, Kamis (10/11/2022).
Kabar BCL hamil bahkan telah menyeret nama Ariel NOAH. Banyak warganet yang menduga bahwa Ariel NOAH merupakan sosok yang bertanggung jawab membuat perut BCL membuncit.
Baca Juga: 5 Potret BCL Rayakan Ulang Tahun Pernikahan di Makam Suami, Buat Publik Teteskan Air Mata
Lucunya, hal itu dibantah dengan cukup santai oleh BCL. Kata ibu satu anak itu, perut buncitnya terjadi akibat sering makan tengah malam.
"Ini biasa lah perut ibu-ibu yang suka makan tengah malam," kata BCL lagi.
Ia pun menyebut mungkin ada beberapa alasan lain mengapa perutnya terlihat membesar. Entah karena angle pengambilan gambar, atau juga karena saat itu ia sedang datang bulan.
"Dari foto itu saya rasa tidak semua orang paham angle gambar, ketika itu yang mungkin dilihat sebaliknya atau mungkin perut saya sedang bloating atau sedang datang bulan."
"Semua kemungkinan itu bisa menyebabkan bentuk perut saya berubah," tambah BCL.
Baca Juga: BCL Bantah Hamil dan Sedih Karena Mendapat Body Shaming
Hal yang pasti, BCL membantah bahwa ia dihamili Ariel NOAH. BCL menyebut bahwa Ariel merupakan sahabatnya.
"Dia (Ariel) kawan baik saya. Netizen sengaja suka buat gosip sekadar hiburan."
Sebelumnya, sebuah video saat BCL tengah melakukan cek suara memang viral di media sosial.
Dalam video berdurasi beberapa detik itu, BCL terlihat mengenakan atasan crop top putih dan celana legging hitam.
Perhatian publik pun tertuju pada bentuk perut BCL yang terlihat membesar hingga membuat BCL dituduh hamil tiga bulan.
Sementara itu, kehadiran BCL ke Malaysia sendiri dilakukan untuk melakukan konferensi pers Blossom Intimate Concert.
Rencananyam, BCL akan melakukan konser tunggal di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Januari 2023 mendatang.