Infografis
Suara.com - Denise Chariesta terus berkoar-koar soal perselingkuhannya dengan RD. Kali ini Denise mengaku sedikit lagi dapat rumah andai mau bertahan lebih lama jadi simpanan RD.
Isu hubungan terlarang Denise Chariesta dengan RD belakangan jadi perbincangan hangat. RD diduga kuat adalah Regi Datau, suami presenter kondang Ayu Dewi.
Sebelumnya Denise Chariesta mengaku tak dapat apa-apa dari RD selama empat tahun hubungan mereka. Rumah saja masih ngontrak, kata Denise.
Ditanya kenapa tak minta dibelikan satu, Denise Chariesta mengatakan mereka sebenarnya sudah berniat membeli rumah. Sayangnya Denise memutuskan untuk berhenti jadi simpanan RD.
Baca Juga: Regi Datau Genggam Erat Tangan Ayu Dewi, Warganet Beri Pesan Menohok: Cukuplah Petualangannya Mas RD
"Sebenarnya tuh kemarin kalau misalkan gue mau bertahan, sanggup bertahan, sabar sedikit lagi aja, itu ya bisa dapat rumah. Orang kami sudah pilih-pilih rumah kok, orang gue sudah lihat-lihat rumah," kata Denise dikutip dari unggahannya, Selasa (8/11/2022).
"Kan lo lihat sendiri kan konten gue, story gue yang dulu itu, beberapa bulan sebelum Agustus. Pokoknya gue pilih-pilih rumah, terus udah cari-cari rumah juga, segala macam," ujar Denise Chariesta.
![Denise Chariesta [Rena Pangesti/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/25/64680-denise-chariesta.jpg)
Denise Chariesta mengaku ogah dan tak cocok jadi orang ketiga karena sifatnya yang galak bisa memicu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Cuma memang guenya sudah enggak mau, memang enggak cocok juga gue jadi orang ketiga. Lo bayangin gue galak gini, kalau gue jadi orang ketiga, kayaknya galakan gue, lama-lama kayaknya bisa gue gebukin tuh laki, gue dilaporin KDRT," imbuh Denise Chariesta.
Selain itu, Denise Chariesta merasa perbuatannya adalah dosa. "Ya gue sudah enggak mau, gue sudah merasa itu perbuatan yang berdosa dan menurut gue, gue enggak cocok aja. Gue mending jadi yang pertama dan satu-satunya lah, ngapain gue jadi orang ketiga," ucap Denise Chariesta.
Kontributor : Chusnul Chotimah
