Suara.com - Belakangan banyak konser musik yang dibubarkan, ditunda, hingga dibatalkan. Terkait hal ini, band Nidji yang dihuni Ariel, Rama, Randy, Andro, Adri, dan Ubay buka suara.
Menurut Ubay, hal tersebut sedianya dijadikan momen instropeksi untuk semua pihak. Kta dia, kesalahan tak bisa dibebani ke satu pihak saja.
"Kalau gue sih lebih ke introspeksi saja ya. Gue capek lihat orang-orang saling memaki gitu loh. Lo nggak kasihan apa sama para penyelenggara acara yang sudah nyiapin sebenernya," kata Ubay dikutip dari Antara, Selasa (8/11/2022).
"Saling mengingatkan saja. Saling introspeksi, saling jaga satu sama lain. Kan sedih juga kalau akhirnya konser banyak ditutup terus musisi jadi nggak manggung lagi," ujarnya lagi.
Baca Juga: Banyak Konser Musik Batal hingga Dibubarkan, Nidji Buka Suara
Sementara, Rama mengatakan bila sebuah acara musik dibatalkan atau terjadi kerusuhan, banyak sekali orang yang akan dirugikan terutama penyelenggara acara tersebut.
Karena itu, dia berharap agar kejadian-kejadian acara musik yang batal atau rusuh tak akan terjadi.
"Musisi kan talent, jadi yang dirugikan itu orang-orang event itu sendiri. Kan banyak. Yang dirugikan bukan cuma musisi. Jadi maksudnya ini kan event baru berjalan. Mudah-mudahan sih jangan stop lagi," kata Rama.
Selain itu, Randy berpesan bahwa keuntungan atau uang bukanlah segalanya. Paling penting kata dia, semua pihak bisa menciptakan ekosistem acara musik yang baik agar tak ada lagi penundaan hingga pembatalan dari pihak berwajib.
"Maksudnya ketika ekosistemnya benar, semua bakal kebagian cuannya. Jangan mikir cuan mulu. Semoga kejadian kemarin bisa jadi pelajaran buat kita sama-sama ciptain ekosistem yang sehat buat industri kreatif," kata Randy.