Suara.com - Dewi Perssik alias Depe bertemu dengan W, perempuan yang menghinanya dan ia laporkan ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik. Pertemuan terjadi di Polres Metro Jakarta Selatan dengan beragendakan mediasi.
Dalam mediasi tersebut, Dewi Perssik menanyakan kebenaran ucapan W soal dirinya yang dituding pekerja seks komersial (PSK) atau pelacur.
"Kami minta bukti kalau memang seperti itu. Saya bobo sama siapa?" kata Dewi Perssik ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (7/11/2022).
Saat ditagih bukti, W hanya minta maaf dan mengaku salah. "Beliaunya bilang 'enggak usah, saya memang salah, saya meminta maaf'," ujar Dewi Perssik menirukan W.
Baca Juga: Kena Fitnah W, Dewi Perssik Dianggap Pelacur oleh Orang-Orang di Kampung
Padahal karena ucapan tersebut, ibuNDA Dewi Perssik menjadi bahan omongan di sekitar rumah mereka. Kesuksesan sang biduan dianggap melalui jalan pintas.
"Efeknya luar biasa. Mami saya pengajian, ada yang bilang 'itu lho anaknya ternyata jual diri di Jakarta, pantesan kaya raya'," imbuh mantan istri Saipul Jamil, Aldi Taher, dan Angga Wijaya ini.
"Namanya mulut tetangga, itu sinetron yang ada di televisi, bener banget ibu-ibu," ucap perempuan 36 tahun ini.
Untuk itu Dewi Perssik memberikan peringatan agar tidak asal bicara. Sebab efeknya bisa berakhir di penjara.
"Dunia sosmed ini dampaknya luar biasa. Saran saya buat ibu-ibu yang enggak bekerja di bidang entertainment mendingan pengajian, urusin anaknya, suaminya dipijitin itu lebih baik itu," tutur Dewi Perssik.
Baca Juga: Penghina Sembunyi di Balik Alibi Tak Sekolah buat Bebas Hukum, Kakak Dewi Perssik Emosi