Suara.com - Kartika Putri dan Habib Usman Bin Yahya baru saja menyambut kelahiran anak kedua mereka, Khadeejah Aaliyah Basira pada 16 Oktober 2022. Bayi berjenis kelamin perempuan itu lahir dengan berat 3,55 kilogram dan panjang 51 sentimeter.
Kini, anak kedua Kartika Putri dan Habib Usman sudah hampir berusia satu bulan. Sang artis pun mulai merasakan suka duka setelah mengambil peran sebagai ibu menyusui lagi.
Pertama, Kartika Putri sempat mengalami baby blues meski sudah berpengalaman saat menyusui anak pertamanya, Khalisa Aghnia Bahira.
Kedua, Kartika Putri juga harus menghadapi kecemburuan Khalisa Aghnia Bahira kepada sang adik. Ia seringkali tak mau mendengar nasehat ibunya saat ingin menunjukkan rasa sayang ke Khadeejah Aaliyah Basira.
Baca Juga: 7 Artis Umrah saat Hamil, Sempat Keguguran Paula Verhoeven Sempat Dilarang Terbang
Lantas seperti apa lika-liku yang dihadapi Kartika Putri dalam merawat anak keduanya? Benarkah Habib Usman Bin Yahya tidak memberi dukungan moral saat ia terkena baby blues?
Berikut hasil perbincangan dengan Kartika Putri:
Bagaimana perkembangan anak kedua?
Alhamdulillah yang ini badannya lebih besar dari Khalisa, kayak sudah anak umur berapa bulan.
Proses adaptasi sebagai ibu menyusui seperti apa?
Baca Juga: Interview: Perjalanan 39 Tahun Slank, Ivanka Kenang Cari Logam Naik Mikrolet ke Potlot
Alhamdulillah sudah mulai nggak tidur. Untung Khalisa kooperatif. Cuma ya belum bisa dibilangin.
Khalisa belum bisa diberi pengertian dalam hal apa?
Jadi misal dia mau cium, ya asal cium saja terus-terusan. Padahal dia lagi flu. Nanti kalau dilarang dia ngambek, nangis.
Khalisa mulai ada rasa cemburu ke adiknya?
Khalisa kalau cemburu ke abahnya. Kalau aku gendong atau nyusuin adiknya, Khalisa nggak apa-apa. Tapi kalau abahnya gendong adiknya, Khalisa langsung nangis.
Sifat anak kedua mulai kelihatan?
Lebih sabar ya. Jadi kalau misal mau minta ASI, misal dia bangun tengah malam gitu, aku sudah tahu nih dia minta ASI, tapi aku kan kayak berat banget gitu mau bangun, bisa nunggu 10 sampai 15 menit dulu. Nah bayinya ini bisa nggak nangis. Jadi malah aku yang malu. Ya aku masih kebo-keboan sih setelah hamil.
Kamu mengalami baby blues di kehamilan kedua ini?
Ya baby blues memang ada.
Seperti apa baby blues yang kamu alami?
Pas aku pertama nyusuin lagi kan demam, bengkak, lecet. Waktu itu memang sempat ada rasa capek, kayak, 'Waduh, gimana nih? Kuat nggak nih? Mampu nggak ya?'. Jadi aku kayak meragukan diri aku gitu.
Upaya kamu melewati baby blues seperti apa?
Aku menanamkan di pikiran aku bahwa anak itu berkah, anak itu rezeki, anak itu titipan dan kami yang menginginkan. Kan bayi ini nggak minta dilahirkan dari aku tapi bergantungnya dari aku. Jadi ya sudah. Kan banyak juga pasangan yang menginginkan anak sampai rela keluar uang banyak, sedangkan aku usahanya lebih mudah.
Saat ini apa yang kamu rasakan setelah jadi ibu menyusui lagi?
Ya sekarang sudah mulai agak bisa beradaptasi lagi. Kan setiap anak memang prosesnya berbeda-beda.
Perbedaan dengan dulu kehamilan anak pertama seperti apa?
Lebih sensitif ya akunya. Misal lihat dia senyum saja aku bisa senang banget
Ada bantuan Habib Usman juga kah untuk kamu melewati fase baby blues?
Ya suami kasih perhatian, supportnya luar biasa. Malah buat aku itu bantuan yang tidak terduga. Suami juga yang bikin aku bangkit lagi pas aku mulai berasa mau nyerah.