Suara.com - Atta Halilintar turut dilaporkan ke Bareskrim Polri dalam kasus investasi bodong robot trading Net89. Dugaan keterlibatannya lantara dia dianggap menerima uang hasil kejahatan dari bos Net89, Reza Paten dalam kegiatan lelang bandana.
Menurut adik Atta Halilintar, Thariq Halilintar, sang kakak sempat berkeluh kesah usai namanya terseret dalam kasus tersebut. Sebab, kegiatan lelang yang diadakan semata-mata untuk amal kebaikan.
"Ya dia cerita, niatnya baik mau bangun masjid, mau bangun yayasan, tapi malah kena musibah," kata Thariq Halilintar di kawasan Srengseng, Jakarta, Sabtu (5/11/2022).
Masuknya nama Atta Halilintar dalam daftar nama artis yang diduga terlibat dalam praktek robot trading di Net89 memang sempat membuatnya kena mental.
Baca Juga: Reza Paten Jadi Tersangka-Rekening Dibekukan, Bagaimana dengan Atta Halilintar?
"Bang Atta lumayan down sih di hari itu. Ya biasa lah, kalau lagi ada kayak gitu pasti kepikiran," ujar Thariq Halilintar.
Belum diketahui apakah Atta Halilintar akan menunda rencana pembangunan masjid karena sumber dananya bermasalah.
"Aku belum tahu sih, aku nggak ada wewenang buat ngomongin ini juga," kata Thariq Halilintar.
Namun yang pasti, Atta Halilintar tetap mendapat dukungan keluarga dan orang-orang terdekat untuk menyelesaikan masalahnya.
"Ya aku bilang ke Bang Atta, niat baik tetap ada ujiannya kan. Mungkin dengan cara itu, niat baiknya semakin dilihat sama Allah," ucap Thariq Halilintar.
Baca Juga: Kasus Robot Trading Net89 Seret 5 Publik Figur, Bareskrim Tetapkan Reza Paten Jadi Tersangka
Sebagaimana diketahui, korban robot trading Net89 melaporkan dugaan investasi bodong ke Bareskrim Polri pada 26 Oktober 2022.
Dalam laporan, korban robot trading Net89 menyeret lima nama publik figur Tanah Air seperti Atta Halilintar, Adri Nidji, Mario Teguh, Kevin Aprilio dan Taqy Malik.
Atta Halilintar sendiri sebelumnya sudah mengklarifikasi keterlibatan dalam kegiatan robot trading Net89 lewat Instagram. Ia mengaku hanya melelang headband miliknya untuk membantu pembangunan tempat menghafal Al-Quran dan masjid.
Atta Halilintar juga berkata bahwa dirinya tidak tahu sumber dana lelang headband yang diduga berasal dari kegiatan robot trading Net89.
Sementara, uang yang diterima dari lelang bandana senilai Rp2,2 miliar.