"Pingsan, gagal napas cuma karena perkara signed ball. Untung kaki aku enggak retak," terangnya.
Distya Putri bahkan sampai merasakan serangan panik saat besi barikade jatuh. Ia teringat peristiwa Itaewon yang merenggut ratusan nyawa.
"Trauma kalau ingat barikade jatuh. Sumpah serem banget. Kejadian yang bikin aku trauma nonton konser," ucapnya.
Meski merasakan sejumlah insiden tidak menyenangkan, Distya Putri tetap berterima kasih kepada tim medis yang sigap membantunya.