Suara.com - Polisi mengambil keputusan untuk menghentikan konser boyband asal Korea Selatan, NCT 127 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan, Jumat (4/11/2022) malam. Keputusan itu diambil karena terjadi desak-desakan hingga membuat 30 orang pingsang.
Orang-orang yang berdesakan diduga berusaha untuk menuju panggung utama. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan memilih untuk menghentikan konser demi keselamatan seluruh penonton.
"Rencananya kan konser itu sampai pukul 22.00 WIB, dihentikan pukul 21.20 WIB oleh kepolisian. Ini dilakukan oleh Kapolres Tangsel yang memimpin pengamanan di sana dengan pertimbangan keselamatan penonton," kata Zulpan kepada wartawan, Jumat (4/11/2022).
Menurut Zulpan, penyelenggara tidak melakukan pelanggaran terkait soal kapasitas penonton. Meski demian, pihak kepolisian akan melakukan evaluasi terkait penyelenggaraan hari kedua yang akan berlangsung Sabtu (5/11/2022) malam ini.
Baca Juga: Konser NCT 127 Hari Pertama Dihentikan, K-Popers Lokal Ramai-Ramai Ngaku Malu
"Untuk yang besok (hari ini) nanti kita evaluasi dulu oleh kepolisian ya, dievaluasi," katanya.
Konser NCT 127 di ICE BSD sempat dihebohkan dengan adanya ancaman teror bom yang tersebar di media sosial. Namun, pihak kepolisian telah melakukan sterilisasi dan memastikan tidak ditemukan apanya bahan peledak atau bom.
Zulpan menyebut pihaknya juga telah mengidentifikasi pemilik akun yang menyebarkan pesan teror tersebut.
"Memang sudah diketahui cuman kita tidak mau sebutkan dulu yang memposting itu," katanya.
Atas hal itu, Zulpan mengimbau kepada masyarakat tak perlu panik. Khususnya bagi mereka yang telah membeli tiket konser.
Baca Juga: Konser NCT 127 Hari Pertama Rusuh Hingga Dibubarkan, Dyandra Sang Promotor Banjir Hujatan
"Sudah disiapkan pola pengamanan ya. Itu tidak usah dikhawatirkan, tidak usah panik masyarakat khususnya yang sudah beli tiket," imbuhnya.