Suara.com - Kevin Aprilio dilaporkan 230 korban robot trading Net89 ke Bareskrim Polri. Bukan hanya dirinya, beberapa publik figur seperti Atta Halilintar, Taqy Malik, Mario Teguh hingga drummer Nidji Adri Prakarsa ikut terseret.
Namun, sebelum penyidik memanggil Kevin Aprilio, putra Addie MS dan Memes ini lebih dulu mendatangi Bareskrim Polri. Tujuannya, untuk memberikan keterangan terkait namanya yang terseret dalam kasus robot trading Net89.
"Kevin inisiatif sendiri, berkomunikasi langsung. Karena baginya, memberikan keterangan lebih cepat, lebih baik," kata pengacara Kevin Aprilio, Minola Sebayang ditemui di Bareskrim Polri, Kamis (3/11/2022).
Terkait tudingan keterlibatan pada robot trading net89, Kevin Aprilio mengaku sempat ikut karena ajakan teman. Untuk itulah ia memberikan testimoni seputar pengalamannya ada dalam bisnis tersebut.
Baca Juga: Ameena Heboh Liat Gajah, Warganet Saran ke Atta Halilintar: Bikin Kebun Binatang Bisa Kali
"Diajak temannya, deposit seperti orang-orang juga. Setelah itu ada zoom meeting dan di akhir meminta Kevin memberikan testimoni," terang Minola Sebayang.
Testimoni inilah yang dianggap sebagai media mempromosikan robot trading. Padahal kata keyboardist Vierratalle ini, maksudnya saat itu bukan untuk mengiklankan.
"Saya pikir testimoni wajar, karena berdasarkan pengalaman yang saya tahu. Videonya juga bukan seperti iklan proper, gambarnya biasa banget, seperti zoom meeting ala kadarnya," jelas Kevin Aprilio.
Kevin Aprilio juga mengatakan, ketertarikannya ikut dalam bisnis itu karena iming-iming legal. Baru, saat berbicara dengan penyidik, ada berkas-berkas yang belum dilampirkan. '
"Tadi ngobrol sama penyidik, ternyata berkas legalnya itu ada yang tidak lengkap," pungkasnya.
Baca Juga: Dipolisikan Kasus Robot Trading Net89, Verrell Bramasta Kuatkan Atta Halilintar