Infografis
Suara.com - Laporan Jessica Iskandar pada Christoper Steffanus Budianto alias Steven di Polda Metro Jaya masih berjalan. Kasusnya terkait dugaan penipuan dan penggelapan 11 mobil sang artis.
Terkini, pihak Steven yang diwakili pengacaranya meminta Jessica Iskandar mencabut laporan. Ini bertujuan agar masalah bisa selesai dengan baik.
![Jessica Iskandar bersama suaminya Vincent Verhaag usai menjalani mediasi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (2/11). [Suara.com/Oke Atmaja]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/02/86295-jessica-iskandar.jpg)
"Kami harapkan (Jessica Iskandar) mencabut laporan di Polda Metro Jaya," kata pengacara Steven, Togar Situmorang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2022).
Permintaan cabut laporan ini tidak cuma-cuma. Steven siap menyerahkan mobil Alphard, Mini Cooper dan uang 3.000 dolar atau Rp 46,9 juta.
Baca Juga: Jessica Iskandar Menangis Saat Hadiri Pengadilan Negeri, Kecewa akan Hasil Mediasi
Lantas bersediakah Jessica Iskandar mengabulkan permintaan Steven? Mewakili kliennya, Rolland E. Potu menolak tawaran tersebut.
![Jessica Iskandar mengunggah foto bareng Vincent Verhaag dan Christoper Stefanus Budianto alias Steven, lelaki yang ia sebut sebagai penggelapan 11 mobil senilai Rp9,8 miliar. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/26/68030-jessica-iskandar-vincent-verhaag-christoper-stefanus-budianto-alias-steven.jpg)
"Nggak. Cabut laporan polisi itu terlalu jauh," kata Rolland E. Potu ditemui di Polda Metro Jaya.
Sementara Steven sudah meminta Jessica Iskandar cabut laporan, sang artis dan suaminya, Vincent Verhaag bersikeras bertahan dengan permintaan awal.
"Saya harus bertemu langsung dengan CSB, itu baru damai. Nggak usah pake kuasa hukum, pasal-pasal, kita lupakan itu," kata Vincent Verhaag.
Vincent Verhaag memang mengakui telah berkomunikasi dengan Steven melalui telepon. Damai pun bisa terwujud jika kedua belah pihak sepakat dengan penawaran masing-masing.
Baca Juga: Penampilan Jessica Iskandar Saat Datangi Pengadilan Negeri Jadi Sorotan
"Kan memang mau berdamai baik-baik. Tapi tergantung apa yang mereka tawarkan dan dari pihak sini gimana," ujar dia.
