Suara.com - Sidang atas gugatan perdata Christoper Steffanus Budianto alias Steven kepada Jessica Iskandar, kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Agendanya, mempertemukan pihak berseteru ini untuk mediasi.
Jessica Iskandar datang jauh-jauh dari Bali untuk bertemu Steven, akhirnya menelan pil pahit lagi. Sebab untuk kesekian kali, penggugat tidak hadir.
Untuk itu, sidang agenda mediasi pun kembali ditunda hingga minggu depan, Rabu (9/11/2022).
"Kecewa. Ya gimana ya. Masih ngurus anak, menyusui," kata Jessica Iskandar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2022).
Guna menghadapi sidang pekan depan, hakim meminta Jessica Iskandar maupun pihak Steven untuk mempersiapkan poin-poin mediasi. Ini juga yang akan digunakan sebagai amunisi guna menghadapi pihak lawan.
"Jadi sama-sama memberikan daftar apa saja yang menjadi poin penawaran," kata pengacara Jessica Iskandar, Rolland E. Potu.
Rolland E. Potu menambahkan, kliennya, Jessica Iskandar tidak menutup akses damai. Hanya satu yang diinginkan, pihak lawan dalam hal ini Steven hadir secara langsung untuk bertatap muka.
"Biar ketemu face to face langsung," jelasnya.
Kasus gugatan perdata Steven kepada Jessica Iskandar bermula dari kasus dugaan penggelapan dan penipuan 11 mobil sang artis.
Baca Juga: Jessica Iskandar Tampil Beda Hadapi Steven di Sidang Gugatan, Rambut Dipangkas Sampai Pendek
Jessica Iskandar melaporkan Steven atas dugaan tersebut ke Polda Metro Jaya. Namun Steven tidak terima karena dianggap penipu oleh artis yang akrab disapa Jedar ini.
Atas masalah itu, Steven akhirnya menggugat Jessica Iskandar secara perdata ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.