Suara.com - Kevin Aprilio merasa terjebak akibat diminta mempromosikan bisnis investasi Net89. Kevin menerima tawaran tersebut karena berniat cuma ingin membantu teman yang baru menjalankan bisnis tersebut.
Kevin Aprilio percaya kalau bisnis yang dibawa temannya itu legal secara hukum karena terdapat sejumlah berkas perizinan dari pemerintah.
"Lebih ke terjebak ya dengan skemanya. Dan lebih enggak nyangka juga karena teman saya bukan penipu, saya bisa jamin itu," kata Kevin Aprilio, saat menggelar konferensi pers di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).
Meski tak sampai mengalami kerugian uang, pianis Vierratale itu mengaku terganggu akibat adanya pemberitaan dirinya yang ikut dilaporkan ke polisi.
Baca Juga: Widy Vierratale Beberkan Alasan Aksi Buka Baju di Panggung: Panas!
"Tiba-tiba ada mention, kaya lagi enggak ada apa-apa nih, misalnya saya lagi sibuk aja sama Widy (vokalis Vierratale), tiba-tiba ada comment 'kenapa, Vin? Are you ok?' Dari sepupu, tante, om, jadi pada panik, ngiranya saya habis ngapain. Ya, itu kan kerugian dalam bentuk moral aja, sih. Materi, sih memang enggak. Namun ritmenya saya jadi terganggu sedikit," ujar suami Vicy Melanie ini.
Di sisi lain, anak sulung pasangan Addie MS dan Memes in bersyukur aktivitas bandnya yang tengah sibuk lakukan konser tidak ikut terdampak.
"Manggung juga masih padet banget. Untungnya yang sudah kenal lama juga sudah cukup memahami kalau saya bukan orang yang suka aneh-aneh. Minimal saya enggak mau melanggar jalur hukum, lah," tutur Kevin Aprilio.
Diketahui nama Kevin Aprilio jadi salah satu publik figur yang terseret dalam kasus investasi bodong yang diduga dilakukan Net89. Kevin mengaku kalau dirinya memang pernah ikut promosikan Net89 di dalam acara internal secara virtual pada Januari 2022.
Namun, ia meyakini kalau usaha tersebut legal karena telah ditunjukan izin usaha dari Kementerian Perdagangan oleh temannya.
Baca Juga: Widy Vierratale Yakin Kevin Aprilio Tidak Berniat Promosikan Investasi Bodong: Dia Polos
Bagi Kevin, memberikan testimoni seperti itu hal biasa dan sering ia lakukan kepada teman-teman lainnya. Sadar kalau testimoninya bisa jadi sangat berpengaruh, Kevin memilih untuk tetap nerhati-hati dalam berucap.
Kevin Aprilio memastikan bahwa testimoni yang diucapkannya pada Januari 2022 itu juga menyertai bukti kalau perusahaan investasi itu sudah legal dari pemerintah.