Nikita Mirzani Sebut Dito Mahendra Penipu dan PHP, Fitri Salhuteru Anggap Bukan Fitnah

Senin, 31 Oktober 2022 | 15:59 WIB
Nikita Mirzani Sebut Dito Mahendra Penipu dan PHP, Fitri Salhuteru Anggap Bukan Fitnah
Nikita Mirzani bersama sahabatnya, Fitri Salhuteru ditemui di kediamannya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (15/6/2022). [Rena Pangesti/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fitri Salhuteru kecewa pengajuan penangguhan penahanan sahabatnya, Nikita Mirzani ditolak Kejaksaan Negeri Serang. Kini, dia minta agar kasus Nikita segera dilimpahkan ke pengadilan agar bisa segera disidang.

Lewat persidangan, Fitri berharap apa yang diucapkan Nikita Mirzani soal Dito Mahendra bukan sebuah fitnah dan pencemaran nama baik.

"Ya kita buktikan saja ujaran yang Nikita sampaikan di story dia itu fitnah atau bukan, gitu kan? Kan kalian juga semua tahu apa yang Nikita unggah itu memang perbuatannya ada, ya nggak?" ujar Fitri Salhuteru dilansir dari Seleb Oncam News, Senin (31/10/2022).

Menurut Fitri Salhuteru, tindakan yang dilakukan Nikita Mirzani melalui media sosialnya itu sah-sah saja. Dia menilai apa yang diucapkan Nikita soal Dito berupa imbauan.

Baca Juga: Daftar Artis yang Pernah Gelar Sayembara Cari Haters dengan Hadiah Berjuta-juta, Terbaru Dewi Perssik

"Atau Nikita misalnya menghimbau. Kalian kalau naik pesawat dengar nggak apa kata pramugari? Jika ada yang membawa narkoba segera melapor. Apa bedanya dengan yang Nikita sampaikan? Himbauan kan boleh-boleh saja," ujarnya.

Perjalanan Kasus Nikita Mirzani vs Dito Mahendra (Instagram/@nikitamirzanimawardi_172)
Perjalanan Kasus Nikita Mirzani vs Dito Mahendra (Instagram/@nikitamirzanimawardi_172)

"Nih kayak saya menghimbau kepada kalian semua kasih berita yang benar, gitu kan," katanya lagi memberi contoh. 

Sebelumnya, kuasa hukum Dito Mahendra, Yafet Rissy mengungap pernyataan Nikita Mirzani yang merugikan kliennya. Kata dia, Nikita dalam sebuah unggah menyebut Dito seorang yang banyak omong, penipu, dan pemberi harapan palsu (PHP).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI