Suara.com - Korea Selatan tengah jadi sorotan dunia usai tragedi Halloween Itaewon yang menewaskan ratusan orang. Tragedi ini terjadi akhir pekan lalu ketika ribuan orang ikut berpesta merayakan Halloween.
Ribuan orang warga Korea serta beberapa warga negara lain termasuk warga Indonesia berkumpul di kawasan Itaewon. Orang-orang datang dengan kostum seram pada malam Halloween.
Suasana Halloween jadi semakin mencekam setelah banyak korban jatuh. Sejumlah fakta pun mulai terkuak. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sederet fakta tragedi Halloween Itaewon di Korea Selatan.
1. Serangan Jantung Jadi Penyebab Kematian Korban
![Seorang pria meninggalkan pesan belasungkawa sebagai penghormatan kepada para korban dalam tragedi Itaewon di luar stasiun kereta bawah tanah Itaewon, Seoul, Korea Selatan, Minggu (30/10/2022). [Anthony WALLACE / AFP]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/10/31/21932-tragedi-itaewon-korea-selatan.jpg)
Padatnya pengunjung yang datang membuat saling berdesak-desakan di jalanan sempit Itaewon. Banyak yang mengalami sesak napas dan kesulitan bernapas. Tak hanya itu, banyak pula yang terinjak pengunjung lain. Namun, sebagian besar korban meninggal karena serangan jantung.
2. Lebih dari Seribu Petugas Diturunkan ke Lokasi

Laporan atas insiden Itaewon membuat otoritas setempat mengirim lebih dari 1.700 petugas tanggap darurat. Petugas ini terdiri dari 517 pemadam kebakaran, 1.100 polisi, dan sekitar 70 pegawai pemerintah. Seribuan petugas itu tak sanggup mengatasi keadaan yang makin parah.
Para petugas pun sampai meminta warga sipil baik itu dokter, perawat, serta mereka yang sudah wamil ikut memberikan CPR pada korban seperti dilansir dari Yonhap News.
2. Korban Meninggal Kemungkinan Masih Bertambah
Baca Juga: Fakta-fakta Distrik Itaewon, Lokasi Tragedi Halloween Maut Dipenuhi Tempat Hiburan Malam

Jumlah korban meninggal yang mulanya sebanyak 151, bertambah menjadi 153 orang. Jumlah tersebut diperkirakan bisa bertambah lantaran masih banyak korban luka serta mereka yang kritis dan dirawat di rumah sakit.