Suara.com - Aida Saskia menjelaskan kronologi dugaan penganiayaan yang dilakukan sahabatnya Putri Echatrina, menurut versinya. Aida membantah memukul Putri duluan, ia hanya berusaha mengambil ponselnya yang dikuasai Putri saat mereka cekcok.
"Kan handphone saya itu hak saya. Jadi kami sempat berebut handphone," kata Aida Saskia, saat menggelar konferensi pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2022).
Aida Saskia sendiri awalnya mempersilakan Putri Echatrina memegang dan mengecek isi ponselnya usai diduga punya hubungan gelap dengan suami sahabatnya yang lain yang bernama Fitri.
"Satu jam dia pegang handphone saya, saya diam saja. Enggak saya apa-apain," ujar Aida Saskia.
Baca Juga: Dituding Lakukan Penganiayaan Lebih Dulu, Aida Saskia Santai Karena Punya Bukti Kuat
Aida Saskia baru berusaha mengambil ponselnya setelah Putri Echatrina melontarkan kata-kata yang menurut dia tidak pantas diucapkan seorang sahabat.
"Dia menghina saya. Dia bilang, 'daripada lo rebut suami orang, lebih baik lo melacur'. Jadi dia meminta saya untuk melacur," ucap Aida Saskia.
"Setelah dia mengucapkan itu, saya tidak terima, baru saya berusaha minta kembali handphone saya. Menurut saya itu sudah cukup," imbuh Aida Saskia, yang saat ini masih berjuang untuk kesembuhan penyakit kanker payudaranya.
Kejadian itu lah yang disebut Aida Saskia jadi awal pemicu dugaan kekerasan yang dilakukan Putri Echatrina. Seperti yang tertera dalam laporan, ia mengaku sampai terbentur tembok akibat aksi rebutan ponsel tersebut.
Sebagaimana diberitakan, Aida Saskia melaporkan dugaan penganiayaan yang dilakukan Putri di apartemennya di kawasan Salemba, Jakarta Pusat pada 24 Oktober 2022 ke Polres Metro Jakarta Pusat.
Baca Juga: Tak Mau Jadi Beban Keluarga, Aida Saskia Tetap Kerja Meski Idap Kanker
Dalam laporan, Aida Saskia menyebut Putri Echatrina diminta sahabatnya yang lain yang bernama Fitri untuk memberi pesan agar berhenti menggoda pasangan orang lain.
Di mana Fitri salah paham setelah membaca kata-kata sayang dalam chat Aida Saksia dengan suaminya.
Atas perbuatan Putri Echatrina, Aida Saskia mengaku mengalami luka di bagian lengan, kepala hingga bibir.
Sedangkan menurut versi Putri Echatrina, Aida Saskia jadi pihak pertama yang melakukan penyerangan. Ia juga membuat laporan polisi atas dugaan penganiayaan di Polda Metro Jaya, Jakarta.