Suara.com - Atta Halilintar turut dilaporkan korban investasi Robot Trading Net89 ke Bareskrim Polri. Dia diduga menerima aliran dana senilai Rp2,2 miliar dari bos Net89, Reza Paten, yang dianggap melakukan penipuan ke para nasabah.
Atta Halilintar menerima Rp2,2 miliar dari Reza saat melelang bandana miliknya.
![Zainul Arifin, pengacara korban robot trading di Mabes Polri, Rabu (26/10/2022) [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/26/45679-zainul-arifin-pengacara-korban-robot-trading-di-mabes-polri-rabu-26102022.jpg)
Kabar Atta Halilintar terseret kasus investasi bodong robot trading ini menyebar luas di sejumlah akun gosip.
"Waduh Atta," tulis akun gosip @lambe_danu_official99, dikutip pada Kamis (27/10/2022).
Warganet ramai-ramai berkomentar. Bahkan ada yang menyinggung uang bulanan Aurel Hermansyah dari Atta Halilintar yang menyentuh angka 3 digit.
![Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah [Instagram/@attahalilintar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/10/18140-atta-halilintar-dan-aurel-hermansyah-instagramatattahalilintar.jpg)
"Rp 2,2 miliar nafkah Mamanur 5 bulan," tulis seorang warganet.
"Jangan-jangan sebagian nafkah Mamanur dari duit haram robot trading itu?" ucap netizen lain.
"Sorry ya, nafkah Aurel duit halal. Bukan duit judi," ujar yang lain.
Terkait laporan korban investasi bodong, Atta Halilintar telah mengklarifikasi. Dia memastikan tak pernah terlibat dalam kasus tersebut.
"Saya sama sekali tidak mengerti dan tidak pernah ikut trading-trading robot itu," kata Atta Halilintar dalam akun Instagram-nya.