Suara.com - Kanye West tenganh menjadi sorotan kini. Pasalnya, ia melontarkan komentar anti-Semit dan teori konspirasi, mengkritik Black Lives Matter, dan lain sebagainya.
Berikut ini penjelasan lengkap timeline aksi anti-semit Kanye West yang bikin didepak dari Adidas.
3 Oktober 2022
Kanye West, Candace Owens dan model lain mengenakan kemeja dengan tulisan “White Lives Matter” dalam peragaan busana Yeezy West di Paris.
Baca Juga: 5 Brand yang Depak Kanye West Imbas Pernyataan Anti-Semit: Adidas, Vogue, sampai Balenciaga
The Southern Poverty Law Center menyatakan istilah itu dikaitkan dengan kelompok Neo-Nazi, dengan nama yang sama yang didirikan sebagai ‘tanggapan rasis gerakan hak asasi manusia Black Lives Matter’ yang menggambarkan dirinya sebagai pihak yang ‘berdedikasi untuk mempromosikan ras kulit putih dan mengambil sikap positif bersatu melawan isu ras yang dihadapi mereka’.
4 Oktober 2022
Berikutnya, setelah Kanye West mengkritik CEO LVMH Bernard Arnault di peragaan busana, ia mengklaim bahwa Arnault telah membunuh sahabatnya. Pernyataan itu ia sampaikan melalui Instagram.
Sahabat Kanye yang dimaksud adalah Virgil Abloh yang meninggal karena kanker tahun lalu. Kemudian, Kanye West mengklaim elitisme dan rasisme LVMH memengaruhi kesehatan Abloh.
Kanye pun mendapatkan kritik dari Direktur Kreatif merek streetwear Supreme Tremaine Emory karena dianggap memanfaatkan kematian Abloh untuk keuntungannya.
Baca Juga: Kanye West Resmi Dipecat Adidas, Apa Alasannya?
6 Oktober
Selanjutnya, West mengeluhkan kontraknya dengan Adidas atas produk Yeezy. Adidas menegaskan bahwa hubungan kerjasamanya dengan Kanye West sedang ditinjau.
Kanye West menanggapi melalui Instagramnya dengan menuliskan “F*******CK ADIDAS I AM ADIDAS ADIDAS R***D AND STOLE MY DESIGNS.”
Dalam sebuah wawancara bersama Tucker Carlson dari Fox News, Kanye West terlihat memakai foto ultrasound di lehernya untuk menunjukkan dukungannya. Ia secara tanpa dasar mengklaim bahwa banyak bayi kulit hitam yang diaborsi daripada yang lahir di New York City saat ini dan lima puluh persen kematian kulit hitam di Amerika adalah karena aborsi.
Ia juga menyinggung penyanyi Lizzo saat membahas tentang kelebihan berat badan. Baginya kelebihan berat badan itu seperti genosida ras kulit hitam.
7 Oktober
Kanye West pun dibatasi atau ‘restricted’ di Instagram karena melanggar kebijakan aplikasi setelah mengunggah tangkapan layar yang berisi percakapan teks dengan Sean Combs.
Pada tangkapan layar itu, ia mengatakan bahwa ia ingin menjadikan Sean Combs sebagai contoh untuk menunjukkan ke orang Yahudi yang berkata bahwa tidak ada yang bisa mengancam atau mempengaruhi Kanye. American Jewish Committee mengatakan bahwa sikap itu seperti sebuah keserakahan dan kontrol tentang orang Yahudi.
9 Oktober
Melalui akun Twitter, Kanye mengatakan bahwa dia akan melakukan “death con 3 on Jewish people”. Hal ini sepertinya merupakan salah ketik dari kata ‘defcon’.
Kanye mengklaim bahwa ini bukanlah anti-Semitic untuk mengatakan hal tersebut karena orang berkulit hutam adalah orang Yahudi juga. Akunnya pun dikunci oleh Instagram.
10 Oktober
Saat seluruh akunnya dikunci, Kanye West mengunggah dokumenter ke YouTube yang menyajikan cuplikan Kanye menampilkan film porno ke eksekutif Adidas.
11 Oktober
Motherboard Vice menyebarkan cuplikan wawancara Kanye West dengan Carlson. Ia mengatakan istilah Yahudi yang mengacu pada 12 suku Yehuda yang hilang. Orang Yahudi tersebut adalah orang yang dikenal dengan ras kulit hitam yang sebenarnya.
Keyakinan tersebut juga dikatakan oleh Anti-Defamation League berasal dari gerakan Black Hebrew Isrealite. Kanye West juga keliru mengatakan Planned Parenthood didirikan untuk mengendalikan populasi Yahudi.
12 Oktober
Talk Show The Shop sengaja tidak menayangkan wawancara dengan Kanye West karena Kanye menggunakan platform tersebut untuk memperbanyak ujaran kebencian dan stereotipe yang berbahaya.
15 Oktober
Beredar episode Drink Champs yang telah dihapus. Dalam video tersebut, Kanye West mengklaim bahwa kematian George Floyd adalah karena fentanil, bukan karena Derek Chauvin yang berlutut di lehernya selama 9 menit. Keluarga Floyd pun berencana menuntut West atas pernyataan tersebut.
17 Oktober
Platform media sosial Parler menyatakan Kanye West membeli platform ini. Kanye West pun mengatakan di dunia dimana opini konservatif menjadi kontroversial, kita harus memastikan bahwa kita punya hak untuk mengekspresikan diri dengan bebas.
17 Oktober
Dalam sebuah wawancara antara Kanye West dengan Chris Cuomo. Kanye berbicara tentang mafia gelap media Yahudi. Ia mengatakan bahwa pernyataan “death con 3” adalah mengacu pada musisi kulit hitam yang menandatangani kontrak dengan label rekaman Yahudi dan label itu mengambil alih kepemilikan.
Baginya, ini adalah perbudakan modern. Anti-Defamation League mengatakan pernyataannya menggunakan ‘mitos anti-Semit kuno’ tentang adanya kerserakahan dan kekuasaan Yahudi serta kontrol dalam industri hiburan.
19 Oktober
Kanye West yang sempat mengatakan dalam Piers Morgan Uncensored bahwa ia tidak menyesali pernyataan anti-Semitnya. Kemudian ternyata Kanye West meminta maaf kepada orang yang ia sakiti dengan kata ‘death con’ dan juga kepada keluarga yang tidak tahu dengan trauma yang ia alami.
19 Oktober
West pun mengatakan kepada Piers Morgan bahwa Presiden Joe Biden ‘f**king r**arderd’ karena tidak menerima saran dari Elon Musk. Kanye mengatakan ia menggunakan istilah tersebut karena ia memiliki masalah kesehatan mental yakni bipolar.
Demikian penjelasan terkait timeline aksi anti-Semit Kanye West yang bikin didepak dari Adidas.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma