Suara.com - Pernyataan Kanye West terkait AntiSemit berujung kontroversi. Bahkan sederet brand ternama mengakhiri kerja sama dengan sang penyanyi akibat ujaran kebencian tersebut. Hal ini bermula ketika dalam serangkaian acara Paris Fashion Week 2022, Kanye West mengenakan kemeja bertuliskan "White Lives Matter" yang menuai banyak kecaman.
Setelahnya, Kanye West juga mengeluarkan beberapa ujaran kebencian lewat Instagram dan Twitter. Mantan suami Kim Kardashian itu bahkan berkali-kali melontarkan pernyataan anti-semit atau ujaran kebencian terhadap kaum Yahudi. Kehebohan yang berturut-turut dari Kanye itulah yang membuat sejumlah brand memutuskan untuk mengakhiri bisnis.
Yuk simak sederet brand yang mendepak Kanye West imbas komentar kontroversialnya itu.
1. Adidas
Baca Juga: Kanye West Resmi Dipecat Adidas, Apa Alasannya?
Brand sportswear Adidas memutuskan hubungan kerja sama dengan Kanye West buntut pernyataan Anti-Semit. Adidas mengeluarkan pernyataan resmi tidak mentoleransi tindakan rapper tersebut.
"Adidas tidak mentolerir anti-semitisme dan segala bentuk ujaran kebencian. Komentar dan tindakan Ye (Kanye West) baru-baru ini tidak dapat diterima, penuh kebencian, dan berbahaya dan melanggar nilai-nilai perusahaan terkait keragaman dan inklusi, saling menghormati dan keadilan," tulis Adidas dalam pernyataan resmi, dikutip dari Variety.
Akibatnya Adidas mengakhiri produksi produk bermerek Yeezy serta menghentikan semua pembayaran kepada Kanye West. Padahal seharusnya kerja sama bisnis Adidas dan Kanye West baru akan berakhir pada 2026 nanti.Langkah tegas ini diperkirakan akan memberi dampak negatif jangka pendek bagi Adidas.
2. Gap
Selain Adidas, merk fashion Gap juga mengaku menghapus semua produk Yeezy dari toko-toko mereka menyusul pernyataan anti-semit Kanye West. Pernyataan Gap muncul hanya beberapa jam setelah Adidas memutuskan hubungan bisnis dengan pelantun "Gold Digger" itu.
"Pada bulan September, Gap mengakhiri kemitraan Yeezy Gap. Pernyataan dan perilaku mantan mitra kami menggarisbawahi alasannya. Kami mengambil langkah segera untuk menghapus produk Yeezy Gap dari toko kami dan menutup Yeezygap.com," tulis Gap dalam pernyataan di situs resminya.
"Antisemitisme, rasisme serta kebencian dalam bentuk apapun tidak dapat dimaafkan dan tidak ditoleransi sesuai nilai-nilai kami. Atas nama pelanggan, karyawan, dan pemegang saham kami, kami bermitra dengan organisasi yang memerangi kebencian dan diskriminasi," lanjut Gap.
3. Vogue
Majalah mode dunia, Vogue pun telah menyatakan tidak akan bekerja sama lagi dengan Kanye West. Seperti brand lain, Vogue juga mengecam ujaran kebencian serta anti-semit yang dilontarkan Kanye.
Editor in Chief Vogue, Anna Wintour, melalui juru bicaranya mengaku tak mau lagi mengajak Kanye West bekerja sama dalam apa pun.
"Anna sudah muak. Dia telah menegaskan bahwa West tak lagi menjadi bagian lingkaran dalam Vogue," ujar sumber pada Jumat (21/10/2022).
4. Balenciaga
Brand Balenciaga yang telah merekrut Kanye West untuk catwalk di Paris Fashion Week pun turut memberi pernyataan serupa. Rumah mode Prancis ini bahkan sudah lebih dulu bersikap tegas menyudahi hubungan kerja samanya dengan Kanye West.
"Balenciaga tidak punya hubungan atau rencana untuk proyek ke depannya dengan artis ini," bunyi pernyataan Balenciaga pada Selasa (25/10/2022) dikutip dari NME. Padahal Kanye West diketahui akrab dengan direktur artistik Balenciaga, Demna Gvasalia dan rutin tampil maupun menghadiri fashion show merek ini.
5. Creative Arts Agency (CAA)
Pernyataan Kanye West terkait anti-semit juga berujung agensinya tak mau lagi menjalin kerja sama. Creative Arts Agency (CAA) mengakhiri kerja sama yang dijadwalkan untuk tur. Langkah serupa juga diambil oleh MRC Studio yang membatalkan film dokumenter soal Kanye West.
Kontributor : Trias Rohmadoni