Atta Halilintar Hingga Taqy Malik Terseret Kasus Robot Trading, Total Kerugian Korban Rp 28 Miliar

Rabu, 26 Oktober 2022 | 12:51 WIB
Atta Halilintar Hingga Taqy Malik Terseret Kasus Robot Trading, Total Kerugian Korban Rp 28 Miliar
Atta Halilintar. (Instagram/@attahalilintar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus robot trading kembali mencuat. Kali ini ada 230 orang korban yang sedang proses melaporkan 134 oknum untuk kasus robot trading Net89.

Dari 134 orang, lima diantaranya ada publik figur. Mereka adalah Atta Halilintar, Mario Teguh, Kevin Aprilio, Ady Prakasa serta Taqy Malik.

Zainul Arifin, pengacara korban robot trading di Mabes Polri, Rabu (26/10/2022) [Suara.com/Rena Pangesti]
Zainul Arifin, pengacara korban robot trading di Mabes Polri, Rabu (26/10/2022) [Suara.com/Rena Pangesti]

"Hari ini kami membuat laporan polisi terkait dengan dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan," kata Zainul, pengacara korban saat ditemui di Mabes Polri, Rabu (26/10/2022).

Para publik figur tersebut diduga menerima aliran dana dari Reza Paten, pemilik robot trading Net89. 

Baca Juga: Irfan Hakim Dikritik Habis-habisan Gara-Gara Tak Tandai Akun Instagram Lesti Kejora

Selain lima orang tersebut, ada beberapa lainnya yang juga diduga terseret dalam kasus robot trading Net89. Mereka adalah 7 orang founder, 5 CEO, 37 orang terkait leadernya serta puluhan lain yang terkait dengan kasus ini.

Zainul Arifin, pengacara korban robot trading di Mabes Polri, Rabu (26/10/2022) [Suara.com/Rena Pangesti]
Zainul Arifin, pengacara korban robot trading di Mabes Polri, Rabu (26/10/2022) [Suara.com/Rena Pangesti]

Para korban pun tidak tahu keberadaan Reza Paten. Sehingga mereka perlu melaporkan kasus ini untuk mendapatkan keadilan atas kerugian investasi bodong tersebut.

"Kerugiannya berbeda-beda, ada yang Rp 1 juta hingga Rp 1,8 miliar. Totalnya Rp 28 miliar," terang Zainul Arifin.

Pengacara korban ini menambahkan, "Maka harapan kami ke mabes Polri untuk menjadi atensi."

Hanya saja hingga siang ini laporan dari para korban belum rampung di Mabes Polri. Zainul mengatakan, prosesnya memang memakan waktu berjam-jam.

Baca Juga: Dituding Isa Zega Waria, Bunda Corla Akui Dirinya Wanita Berkelamin Ganda dan Punya 7 Payudara

"Tadi kami datang jam 9. Mudah-mudahan siang ini selesai," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI