Suara.com - Nikita Mirzani ditahan selama 20 hari di Rutan Serang, Banten. Penahanan berlangsung sejak hari ini, Selasa (25/10/2022).
Nikita Mirzani ditahan atas laporan Dito Mahendra terkait kasus dugaan pencemaran nama baik melalui ITE. Laporan itu didaftarkan di Polresta Serang Kota pada 16 Mei 2022.
Setelah diproses, berkas perkara Nikita Mirzani telah lengkap alias P21. Sehingga kemudian diserahkan kepada pihak kejaksaan untuk ditindaklanjuti.
"Berkasnya lengkap pada 6 Oktober 2022. Penyerahannya dilakukan hari ini sejak siang dan baru kami lakukan penahanan," kata Rezkinil Jusar, Kasi Intel Kejari Serang melalui wawancara virtual, Selasa (25/10/2022).
Baca Juga: Sebelum Ditahan, Nikita Mirzani Komunikasi dengan Anak: Dadah, Nanti Telepon Lagi
Rezkinil Jusar, Kasi Intel Kejari Serang membeberkan alasan penahanan Nikita Mirzani. Pertama, keputusan ini murni kewenangan jaksa penuntut umum.
"Masalah penahanan adalah hak subjektif jaksa penuntut umum," kata Rezkinil Jusar.
Alasan selanjutnya agar Nikita Mirzani tidak lagi mengulangi perbuatannya, melarikan diri dan menghilangkan barang bukti.
Sebelum ditahan, Nikita Mirzani sempat menjalani pemeriksaan di Polresta Serang Kota. Meski menghadapi kasus, bintang film Comic 8 ini masih memperlihatkan senyuman.
Selain itu berdasarkan keterangan dari pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, kliennya juga tidak merasa sedih.
Baca Juga: Nikita Mirzani Ditahan di Rutan Serang, Begini Unggahan Instagram Story Terakhir
"Dia ketawa," ujar Fahmi Bachmid saat dihubungi wartawan, Selasa (25/10/2022).
Walaupun begitu, Nikita Mirzani tetap memanjatkan doa agar tidak ditahan. Ia merasa dizolimi oleh pelapor, Dito Mahendra.
"Dia bilang, 'saya mohon agar Allah yang turun tangan dalam masalah ini'. Dia yakin siapa pun yang menzalimi siapa pun, Allah pasti akan turun tangan menyelesaikan masalah," ucap Fahmi Bachmid.