Suara.com - Rio Alief, drummer Noah masih teringat momen terakhirnya menemani mendiang istrinya, Clerence Chyntia sebelum meninggal dunia.
Rio Alief mengaku sudah tahu bahwa dirinya dan keluarga hanya menunggu ajal Clerence Chyntia ketika dokter meminta maaf dan tidak bisa berjuang lebih jauh lagi.
Sampai suatu pagi, ibu Rio Alief memperhatikan detak jantung menantunya, Clerence Chyntia yang sudah semakin menurun.
"Jadi, pas habis sholat subuh itu mamah tiba-tiba manggil ini Clerence detak jantungnya udah mulai turun tuh. Kan harusnya 80-100, ini udah 50," kata Rio Alief dilansir dari Youtube Trans TV Official, Senin (24/10/2022).
Rio Alief mengatakan detak jantung Clerence Chyntia semakin menurun hingga menyentuh angka 0 dalam jeda waktu 30 menit.
Pada detik itulah, Rio Alief bersama 3 anggota keluarga lainnya terus menemani dan mendampingi Clerence.
"Dari 50 sampai 0 itu setengah jam. Jadi, sakaratul mautnya lah, kita menemani," ujarnya.
Dia pun merasa bersyukur bisa menemani sang istri di detik-detik terakhirnya. Ia menyaksikan bagaimana nafas istrinya yang mulai tersendat-sendat hingga hilang ketika detak jantungnya sudah 0.
Ia sampai berusaha menyampaikan kepada istrinya untuk pergi dengan tenang bila sudah kelelahan. Karena, dokter juga tidak bisa berbuat apapun lagi dan tidak bisa menyatakan meninggal bila masih ada detak jantungnya.
Baca Juga: Manggung 5 Hari di Palembang, Sule Dibayar Rp 10 Ribu: Yang Penting Saya Ngelawak Diketawain
"Sampai saya itu kayak yaudah misalkan udah capek yaudah, nggak papa, kita udah ikhlas. Mungkin kan dia masih berusaha ya. Makanya yaudah sayang misalnya kamu udah capek yaudah nggak papa, tapi kan gak segampang itu ya," ujarnya.