Suara.com - Sudah tiga bulan Cinta Kuya kuliah di Amerika Serikat. Namun sang ayah, Uya Kuya masih merindukan keberadaan putrinya di rumah.
"Setiap menit telepon ya. Jadi bangun tidur dia telepon anaknya , terus siang hari ngecek anaknya lagi. Pokoknya satu hari itu bisa 15 kali telepon setiap menit," kata istri Uya Kuya, Astrid Khairunisha alias Astrid Kuya, ditemui di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Senin (24/10/2022).
Setelah Astrid Khairunisha memberi penjelasan, Uya Kuya langsung berusaha menghubungi Cinta Kuya lewat sambungan video call.
Cinta Kuya yang tidak tahu ayah ibunya sedang melakukan wawancara awalnya bersedia menerima permintaan video call dari Uya Kuya.
Baca Juga: Uya Kuya Ledek Baim Wong Gara-Gara Prank KDRT: Belajar Dulu Sama Rajanya!
"Cinta, di mana sayang?," tanya Uya Kuya ke putrinya.
Namun setelah Uya Kuya mengarahkan layar ponsel ke kamera pewarta, Cinta Kuya terkejut. Uya langsung berusaha menyembunyikan temannya dari sorot kamera.
Melihat gelagat Cinta Kuya, Uya Kuya mulai panik dan ingin melihat siapa sosok yang sedang bersama putrinya.
"Coba lihat, di sebelah kamu itu ada siapa," kata Uya Kuya.
Uya Kuya semakin panik setelah melihat Cinta Kuya sedang tidak berada di rumah yang ia siapkan untuk tempat tinggal sang anak selama berada di sana.
Baca Juga: Tak Mau Ikut Campur, Uya Kuya Cuma Beri Kode Soal Kekasih Gelap Denise Chariesta
"Ini bukan di rumah ini, mana coba lihat, ada siapa saja?," ujar Uya Kuya yang disambut tawa Astrid Khairunisha.
Cinta Kuya sendiri enggan menunjukkan wajah temannya kepada Uya Kuya. Lelaki 47 tahun itu bahkan sempat beberapa kali memaksa kakak Nino Kuya itu untuk melihat siapa sosok yang sedang bersamanya.
"Ada bule tuh. Coba lihat, mana teman kamu?," imbuh Uya Kuya.
Namun karena Cinta Kuya tetap menyembunyikan temannya, Uya Kuya memilih menyudahi sesi video call. Ia kemudian berpesan pada gadis 18 tahun untuk tidak pulang terlalu larut.
"Pulangnya jangan malam-malam ya," ucap Uya Kuya.
Uya Kuya setelahnya menjelaskan bahwa ia takut Cinta Kuya jatuh ke pelukan bule Amerika Serikat. Ia menghendaki anak-anaknya kelak menikah dengan sesama warga Indonesia saja.
"Tapi ya mau gimana ya, kami enggak bisa ngekang anak. Jadi ya hak mereka. Yang penting seagama lah," tutur Uya Kuya.