Suara.com - Uya Kuya mengomentari konten prank KDRT buatan Baim Wong dan Paula Verhoeven yang berujung laporan polisi.
"Ya sudah terjadi, mau gimana lagi?" ujar Uya Kuya di kawasan Cawang, Jakarta, Senin (24/10/2022).
Ditambah lagi, Baim Wong juga sudah mengakui kesalahan dengan membuat konten prank KDRT tersebut. Sehingga Uya Kuya hanya bisa mendoakan sang artis bisa mematuhi proses hukum.
"Ya mudah-mudahan prosesnya berjalan lancar," kata Uya Kuya.
Baca Juga: Tak Mau Ikut Campur, Uya Kuya Cuma Beri Kode Soal Kekasih Gelap Denise Chariesta
Hanya saja, Uya Kuya mengingatkan Baim Wong dan para kreator lain untuk lebih berhati-hati sebelum membuat konten prank.
"Biar jadi pembelajaran saja buat kita semua. Besok-besok harus lihat targetnya, lihat situasinya, lingkungannya jadi disesuaikan juga," tutur Uya Kuya.
"Bikin yang lucu-lucu saja, kayak prank-prank gue tuh, lebih ke komedi-komedi buat hiburan yang nggak nakut-nakutin. Yang lucu-lucu saja deh, jangan yang bikin marah-marah. Yang seru-seru saja," lanjut suami Astrid Khairunisha.
Namun di akhir kalimatnya, Uya Kuya meledek Baim Wong dengan meminta suami Paula Verhoeven berkonsultasi dulu ke ahli prank sebelum membuat konten.
"Kalau mau ngeprank, belajar sama Uya Kuya dulu, si raja prank," ucap Uya Kuya seraya tertawa.
Baca Juga: Namanya Terseret Usai Denise Chariesta Ngaku Jadi Pelakor, Uya Kuya: Demi Allah Gue Gak Tahu
Sebagaimana diketahui, Baim Wong mendapat sorotan tajam usai membuat konten prank tentang KDRT bersama Paula Verhoeven pada 1 Oktober 2022.
Dalam konten tersebut, Baim Wong meminta Paula Verhoeven datang ke Polsek Kebayoran Lama untuk mengadukan dugaan KDRT. Ia kemudian memantau reaksi pihak berwajib atas aduan itu lewat kamera tersembunyi.
Bukannya mendapat respon positif, Baim Wong dan Paula Verhoeven justru habis dihujat karena dianggap tidak punya empati ke Lesti Kejora yang jadi korban KDRT Rizky Billar.
Saat ini, video tentang prank KDRT yang dibuat Baim Wong dan Paula Verhoeven sudah diturunkan dari kanal YouTube mereka. Keduanya juga sudah meminta maaf ke Polsek Kebayoran Lama atas pembuatan konten tersebut.
Hanya saja, sikap Baim Wong dan Paula Verhoeven tetap dianggap sebagai bentuk pelecehan terhadap institusi negara. Mereka bahkan dipolisikan dalam dua laporan berbeda atas dugaan membuat laporan palsu serta pelanggaran UU ITE.