Suara.com - Dewi Perssik mengkritik sikap Lesti Kejora yang menjadikan anak sebagai tameng saat memutuskan berdamai dengan Rizky Billar.
"Kan banyak tuh yang berasumsi kalau demi anak itu tidak apa-apa dan tidak masalah. Aku cuma meluruskan bahwa demi anak itu wawasan yang salah," ujar Dewi Perssik di kawasan Mampang, Jakarta pada 22 Oktober 2022.
Dewi Perssik menerangkan, psikis anak bisa ikut terganggu andai kedua orang tuanya tidak pernah akur saat di rumah.
"Kasihan sama mental anak. Anak lihat orang tuanya berantem terus, jadi efeknya ke mental anak," tutur Dewi Perssik.
Baca Juga: Lesti Kejora Sudah Manggung Lagi, Publik Soroti Suaranya yang Menggelegar: Katanya Leher Geser
Andai benar Lesti Kejora memikirkan nasib anak, Dewi Perssik merasa sang pedangdut harusnya lebih bijak saat menentukan kelanjutan rumah tangganya dengan Rizky Billar.
Mengingat menurut hasil pemeriksaan polisi atas laporan Lesti Kejora, perbuatan Rizky Billar sudah memenuhi unsur KDRT yang dapat dipidana.
"Kalau sayang anak, harusnya kasih kesehatan mental juga buat anak," kata Dewi Perssik.
Sehingga Dewi Perssik meyakini Lesti Kejora bukan memikirkan nasib anak saat memilih berdamai dengan Rizky Billar. Melainkan karena perempuan 23 tahun sudah terlalu cinta ke suaminya.
"Itu kan sebenarnya bukan demi anak, tapi demi papanya," ucap Dewi Perssik.
Baca Juga: Lesti Kejora Mulai Manggung, Ramai Sindiran untuk Rizky Billar: Dede Lagi Cari Nafkah Buat Kaka
Sebagaimana diketahui, Dewi Perssik jadi salah satu artis yang menentang perdamaian Lesti Kejora dengan Rizky Billar. Ia kecewa karena sempat berekspektasi pelantun Sekali Seumur Hidup bisa menggerakan korban KDRT lain untuk ikut bersuara.
"Saya pernah mengalami KDRT, cuma bedanya saya tidak lapor polisi. Makanya ketika saya tahu dede lapor polisi, saya senang. Ternyata dia seberani itu," papar Dewi Perssik.
Dewi Perssik bahkan tak yakin Rizky Billar bisa berubah setelah mendapat kesempatan kedua dari Lesti Kejora. Meski di sisi lain, ia tetap mendoakan yang terbaik bagi kedua pasangan.