Suara.com - Sebagai pasangan yang telah berumah tangga selama belasan tahun, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie memiliki cara sendiri untuk mempertahankan cinta. Hal tersebut disampaikan melalui unggahan terbarunya di Instagram.
Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie menikah pada 1 April 2010. Selama dua belas tahun menikah, mereka telah dikaruniai tiga buah hati.
Meski telah melewati satu dekade pernikahan, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie tetap terlihat mesra seperti pasangan yang masih pacaran. Ternyata ada rahasianya, yakni selalu menyempatkan liburan berdua tanpa anak-anak mereka.
"Mama Papa trip to Amsterdam! @ardibakrie dan aku setiap tahunnya selalu mencoba untuk selalu punya satu trip yang hanya kita berdua saja, tanpa anak-anak," kata Nia Ramadhani dikutip dari unggahannya, Sabtu (22/10/2022).
Baca Juga: 5 Geng Artis Paling Hits di Indonesia, Ada yang Anggotanya Cuma 3 Orang
Bagi Nia Ramadhani, trip berdua lumayan penting supaya perasaan cinta terus berkobar dalam hati mereka.
"Mungkin enggak semua pasangan setuju sih, tapi kalau untuk kami, trip berdua ini lumayan penting. Enggak masalah tentang destinasinya, pilih yang cocok buat kalian, tapi yang penting trip itu hanya kalian berdua tanpa anak-anak," ujar artis 32 tahun ini.
"Jadi kita bisa selalu merasakan saat-saat seperti dulu masih belum punya anak. Ini salah satu cara aku untuk menjaga selalu adanya 'sparks' between us," imbuh Nia Ramadhani.
Sebagai orangtua, Nia Ramadhani merasa sudah terbiasa mengutamakan anak-anak dibandingkan diri mereka sendiri. Perjalanan liburan berdua dengan pasangan dinilai bisa menjaga perasaan yang mereka rasakan saat masih pacaran.
"Pernikahan itu enggak mudah, jadi kita harus punya banyak cara untuk bisa selalu mempertahankan rasa yang sama seperti awal pacaran dulu," tutur Nia Ramadhani.
Baca Juga: 10 Momen Nia Ramadhani Ikut Lomba Half Marathon, Berhasil Finish dan Pamer Medali
Terakhir, Nia Ramadhani bersyukur pada Tuhan karena diberi orang-orang terdekat yang bersedia menjaga ketiga buah hatinya saat ditinggal liburan berdua dengan suami.
Kontributor : Chusnul Chotimah