Sakit Hati, Helsi Herlinda sampai Nangis Bicarakan Instagram-nya Diretas

Ferry Noviandi Suara.Com
Sabtu, 22 Oktober 2022 | 06:05 WIB
Sakit Hati, Helsi Herlinda sampai Nangis Bicarakan Instagram-nya Diretas
Helsi Herlinda menggelar jumpa pers terkait kasus peretasan akun Instagramnya di Gedung Pusat Perfilman H. Usmar Ismail di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (21/10/2022). [Ferry Noviandi/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Helsi Herlinda mengaku sakit hati dan ingin memenjarakan orang yang telah meretaas akun Instagram-nya. Menurut artis spesialis antagonis ini, kerugian yang dideritanya lebih dari sekadar nilai uang.

"Yang bikin shock adalah foto dan video saya hilang, dari 1271 file sekarang tersisa 297 saja. Hampir seribu foto hilang yang diupload empat tahun terakhir," kata Helsi Herlinda, saat menggelar jumpa pers di Gedung Pusat Perfilman H. Usmar Ismail di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (21/10/2022).

Helsi Herlinda menggelar jumpa pers terkait kasus peretasan akun Instagramnya di Gedung Pusat Perfilman H. Usmar Ismail di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (21/10/2022). [Ferry Noviandi/Suara.com]
Helsi Herlinda menggelar jumpa pers terkait kasus peretasan akun Instagramnya di Gedung Pusat Perfilman H. Usmar Ismail di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (21/10/2022). [Ferry Noviandi/Suara.com]

Foto-foto dan video yang hilang sangat berharga baik Herlsi Herlinda. Karena di situ ada kenangan bersama keluarga, sahabat, dan momen yang berkaitan dengan dirinya sebagai seorang aktris.

"Buat saya itu memori kenangan, baik karier, keluarga dan teman-teman, bagaimana saya bisa menghadapi itu. Itu bagian etalase pekerjaan saya. Instagram itu menjadi sesuatu yang penting buat saya. Terus tahu-tahu dihapus dalam jumlah yang banyak, jahat banget," ujar Helsi Herlinda.

Baca Juga: Helsi Herlinda Bikin Laporan di Polda Metro Jaya, Pelaku Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

Helsi Herlinda juga sebenarnya mendapat pemeberitahuan dari Instagram melalui email. Namun bintang sinetron Bawang Merah Bawang Putih itu tidak menghiraukannya.

Aku ingat, beberapa hari yang lalu ada email. Tapi karena aku pikir informasi biasa, enggak aku buka. Akhirnya aku buka email, ternyata sudah ada pemberitahuan penggantian alamat email, password, nomor hp. Jadi ada yang sudah utak-atik Instagram aku," ujar Helsi Herlinda.

Setelah diberita tahun teman, Helsi Herlinda kemudian mengecek Instagram-nya. Di situ ada pemberitahuan verifikasi dari pihak Instagram. Di situ Helsi klik tombol yang menandakan bahwa perubahan data bukan dari dirinya.

Merasa ada orang yang ingin jahat dengannya, Helsi Herlinda pun melapor ke Polda Metro Jaya pada 15 Oktober 2022. Bintang sinetron Bawang Merah Bawang Puti ini pun bersyukur laporannya diterima kepolisian.

Kini, akun Instagram Helsi Herlinda pun telah kembali. Jumlah followersnya pun tak berkuran. Meski begitu bintang film Emak Ingin Naik Haji tetap ingin mengusut tuntas kasus ini hingga ia tahu siapa pelaku dan motif di baliknya.

Baca Juga: Sukses Perankan Antagonis, Helsi Herlinda Santai Dibilang Mertua Kejam

Helsi Herlinda menggelar jumpa pers terkait kasus peretasan akun Instagramnya di Gedung Pusat Perfilman H. Usmar Ismail di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (21/10/2022). [Ferry Noviandi/Suara.com]
Helsi Herlinda menggelar jumpa pers terkait kasus peretasan akun Instagramnya di Gedung Pusat Perfilman H. Usmar Ismail di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (21/10/2022). [Ferry Noviandi/Suara.com]

"Kami kejar apa motivasinya. Ada masalah apa dengan dia. Kok tega banget, foto dan video saya yang sangat banyak itu dia hapus. Ini bikin saya sedih," imbuh Helsi Herlinda.

Sementara pengacara Helsi Herlinda, Jamaludin Fakabun mengatakan laporan Helsi Herlinda ini seharusnya bisa mengedukasi orang-orang, bahwa kasus ini bisa dilaporkan ke polisi.

"Kasus ini mungkin sebenarnya banyak dialami orang, tapi enggak mau lapor karena berpikir ini enggak bisa diterima (laporannya). Padahal kasus ini ada undang-undang dan pasalnya. Laporan kami alhamdulillah diterima. Di sini kami juga ingin memberi edukasi, kalau ada yang masuk ke akun media sosial kita, kita bisa lapor," ucap Jamaludin.

REKOMENDASI

TERKINI