Ari Lasso Protes Ditinggal Pesawat di Singapura, Batik Air Lakukan Investigasi Internal

Jum'at, 21 Oktober 2022 | 15:56 WIB
Ari Lasso Protes Ditinggal Pesawat di Singapura, Batik Air Lakukan Investigasi Internal
Fakta Comeback Ari Lasso (Instagram/@ari_lasso)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Maskapai penerbangan Batik Air akhirnya buka suara terkait kasus Ari Lasso yang ditinggal pesawat maskapai tersebut saat hendak pulang ke Indonesia dari Singapura pada Rabu (19/10/2022).

Melalui keterangan persnya, Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, menjelaskan alasan Batik Air melakukan perubahan jadwal.

"Penerbangan ID-7150 mengalami penyesuaian jadwal keberangkatan menjadi pukul 19.35 (GMT+ 08) dari Singapura dikarenakan alasan operasional yaitu dampak dari cuaca kurang baik (bad weather) pada rotasi (pergerakan pesawat) rute sebelumnya," tulis Danang Mandala Prihantoro.

Namun, pada pukul 18.55, pesawat telah diberangkatkan dari Singapura ke Indonesia.

Baca Juga: Batik Air Buka Suara Terkait Penyebab Tinggal Ari Lasso dalam Penerbangan Singapura-Jakarta

Akibat keberangkatan yang tidak sesuai dengan perubahan jadwal itu, Ari Lasso dan rombongannya ditinggal pesawat. Padahal, koper mereka sudah masuk bagasi terlebih dahulu.

Ari Lasso ketinggalan pesawat di Singpura [instagram]
Ari Lasso ketinggalan pesawat di Singpura [instagram]

Selain memberi penjelasan, pihak Batik Air juga mengungkap permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul.

Mereka juga telah mengganti tiket kepada Ari Lasso dengan penerbangan ID-7152 Singapura ke Jakarta pada Kamis (20/10/2022).

Batik Air mengaku masih melakukan investigasi internal mengenai insiden ini.

"Hasil penyelidikan berupa rekomendasi atau referensi yang diperoleh dan dipergunakan (implementasikan) dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada tamu," kata Danang Mandala Prihantoro.

Baca Juga: Ari Lasso Minta Duit Hotelnya Diganti Batik Air, Akan Disumbangkan ke Yayasan Kanker

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI