Suara.com - Artis Lesti Kejora dan Rizky Billar dikabarkan kehilangan banyak kontrak kerja usai kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) bikin publik geger.
Menanggapi itu, Sandy Arifin selaku kuasa hukum Lesti Kejora pun buka suara.
"Sementara fokus dalam penyelesaian perkara ini (kasus KDRT yang berujung damai) dulu. Jadi hari ini saya datang buat ngecek surat-surat yang berhubungan dengan kemarin dan sudah selesai semua," kata Sandy Arifin di akun YouTube Seleb Oncam News yang diunggah pada Rabu (19/10/2022).
Ditanya apakah sudah ada omongan mengenai banyak brand yang memilih putus kontrak dengan pasangan berjulukkan Leslar tersebut, Sandy Arifin punya jawaban sendiri.
Baca Juga: Keluarga Sesumbar Rizky Billar dan Lesti Kejora Tak Bakal Diboikot TV: Rugilah!
"Belum ngobrol itu. Kan lebih fokus dengan penyelesaian ini," sambungnya.
Sandy Arifin juga enggan membahas soal seruan boikot buat Lesti Kejora dan Rizky Billar di televisi. Dia beralasan belum bertemu Lesti Kejora lagi.
"Belum nanya itu," ungkapnya.
Selebihnya dia tidak mau berkomentar tentang boikot maupun pemutusan kontrak kerja sang klien.
"Nanti saja. Oke. Aku mau fokus di satu ini dulu," jelasnya.
Seperti diketahui, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta stasiun televisi buat tidak memberikan ruang buat pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Termasuk untuk Rizky Billar.
Lelaki tersebut memang sempat dilaporkan oleh istrinya sendiri, Lesti Kejora atas kasus KDRT. Rizky Billar sempat ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Namun begitu, Lesti Kejora memilih buat cabut laporan terhadap Rizky Billar. Mereka berdua akhirnya berdamai dan mencoba kembali merajut rumah tangga.
Sayangnya keputusan Lesti Kejora memaafkan Rizky Billar ini mengundang protes keras publik. Netizen bahkan berbondong-bondong meminta keduanya diboikot TV.