Suara.com - Arie Untung batal menggelar Hijrah Fest di Surabaya di Jatim Expo Surabaya, pada 14-16 Oktober 2022. Pembatalan ini menyusul protes dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.
Protes keras tersebut disebabkan adanya pencatutan logo NU di dalam acara Hijrah Fest 2022. PWNU Jawa Timur belum memberi restunya terkait perhelatan tersebut.
Mewakili Hijrah Fest, Arie Untung menyampaikan permintaan maaf kepada PWNU Jawa Timur atas pencatutan logo. Maaf Arie disampakan lewat sebuah video di akun Instagram Hijrah Fest.
"Kami juga selaku perwakilan dari Hijrah Fest mengucapkan permohonan maaf untuk lembaga dari guru-guru besar kami, para ulama-ulama kami dari PBNU, dan juga MUI Jawa Timur dan juga Surabaya, dikarenakan ada kealpaan dari salah satu tim kami, sempat menayangkan 2-3 hari logo dari NU dan MUI, waktu itu dalam proses persetujuan," kata Arie Untung.
Baca Juga: Kisah Koh Steven Pendiri Mualaf Center yang Meninggal Dunia di Usia 41 Tahun
"Tapi walaupun begitu, kami tetap mengakui bahwa ini kesalahan kami semua," ujarnya lagi.
Sementara, hingga saat ini belum ada jadwal baru dari pembatalan tersebut. Tiket yang sudah dibeli bisa di-refund.
Protes keras sebelumnya disampaikan Sekretaris PWNU Jawa Timur, Prof Akh Muzakki. Dia memastikan bahwa PWNU Jatim sama sekali tak terlibat dan melibatkan diri dalam dalam penyelenggaraan acara Hijrah Fest di Jatim Expo Surabaya.
"PWNU Jatim memprotes keras dan mendesak pihak penyelenggara untuk meminta maaf 1x24 jam atas pencatutan logo NU dalam penyelenggaraan acara hijrahfest di Jatim Expo Surabaya tersebut," kata Muzakki dikutip dari
jatim.nu.or.id.
Baca Juga: Kapolres Malang Diminta Mundur Buntut Tragedi Kanjuruhan